Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Depak 3 Saham Emiten Tambang dari Lantai Bursa

BEI akan menghapus pencatatan saham emiten pertambangan umum dan pembangunan infrastruktur PT Bara Jaya International Tbk. yang bersandi saham APTK pada 30 September 2019.
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/9)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/9)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA—Hingga akhir September 2019, Bursa Efek Indonesia menghapus enam saham dari papan pencatatan. Tiga di antaranya merupakan perusahaan sektor pertambangan.

I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, menjelaskan akhir-akhir ini sejumlah saham emiten batu bara terkena force delisting dari lantai bursa.

“Kami tidak akan membedakan sektor, kalau bisa semua sektor kami promosikan. Ini kebetulan saja akhir-akhir ini perusahaan batu bara yang masuk ke pilihan delisting,” katanya di Jakarta, Senin (16/9/2019).

Nyoman memaparkan, pihaknya telah memberikan kesempatan kepada eksekutif dan pendiri dari mantan perusahaan tercatat tersebut untuk menyampaikan penjelasan dan rencana bisnis ke depan. Namun, jawabannya tidak menggambarkan komitmen untuk melanjutkan usaha.

“Apa lagi yang kami tunggu? Kami sudah berikan peringatan, panggil, umumkan. Kami tanyakan yang terakhir, apa ada rencana? Masa jawabannya tidak memiliki rencana ke depan,” imbuh Nyoman.

Terbaru, BEI akan menghapus pencatatan saham emiten pertambangan umum dan pembangunan infrastruktur PT Bara Jaya International Tbk. yang bersandi saham APTK pada 30 September 2019 karena perseroan belum memiliki rencana bisnis ke depan.

Perdagangan saham emiten yang mencatatkan sahamnya pada 2002 ini telah dihentikan atau disuspensi oleh bursa selama lebih dari 24 bulan sejak Juli 2018.

Sebelum dihapus pencatatannya, saham APTK akan diperdagangkan di pasar negosiasi selama 20 hari bursa pada periode 2—27 September 2019.

Selain itu, PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. (BORN) yang telah mendapatkan suspensi sejak Juni 2016, terancam di-delisting karena memiliki masalah legal yang berakibat buruk terhadap kegiatan operasional dan membatasi ruang gerak perseroan.

Bulan lalu, PT Grahamas Citrawisata Tbk. (GMCW) telah lebih dulu pamit dari bursa setelah perdagangan sahamnya disuspensi oleh bursa selama lebih dari 24 bulan.

Begitu pula PT Sekawan Intiparatama Tbk. (SIAP) telah dihapus dari bursa sejak 17 Juni 2019 karena usaha tambang batu bara milik perseroan telah dicabut oleh pemerintah.

Selain karena permasalahan going concern yang akhirnya membuat saham-saham di atas terdepak, ada pula saham yang di-delisting pada tahun ini karena merger dengan perusahaan lain, yaitu saham milik PT Bank Mitraniaga Tbk. (NAGA) yang merger dengan PT Bank Agris Tbk. (AGRS).

Selain itu, saham PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP) dihapus karena menyatu dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper