Bisnis.com, JAKARTA— Lima perseroan pelat merah tengah menjajaki kerja sama empat proyek di Laos sebagai tindak lanjut kunjungan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M. Soemarno beberapa waktu lalu.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno menerima delegasi Pemerintah Laos di Jakarta, Rabu (28/8/2019). Kunjungan itu sebagai tindaklanjut pertemuan Rini dengan Perdana Menteri Republik Demokratik Rakyat Laos Thongloun Sisoulith beberapa waktu lalu.
“Kemarin, kami ke sana melihat potensi kerja sama yang bisa ditingkatkan. Empat proyek akan menjadi fokus kita bersama-sama,” ujar Rini dalam siaran pers, Rabu (28/8/2019).
Kerja sama yang tengah dijajaki yakni di bidang pertambangan. PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Timah Tbk. akan melakukan kerja sama Petrotrade, entitas Phonsavanh Group.
Pupuk Indonesia dan Timah menjajaki kerja sama eksplorasi area pertambangan prospektif hingga proses pengolahan. Kegiatan itu dilakukan untuk menemukan sumber baru bahan baku pupuk yang nantinya akan diserap oleh Pupuk Indonesia.
Selanjutnya, PT Bukit Asam Tbk. tengah menjajaki kerja sama jual beli dengan Petrotrade. Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, emiten berkode saham PTBA itu berpeluang memasok batu bara ke Laos hinga 2 juta ton per tahun.
Baca Juga
Selanjutnya, PT Perkebunan Nusantara bersama Pupuk Indonesia juga akan menjalin kerja sama dengan Phaiboun Trading Import and Export.
Adapun, PT INKA (Persero) akan menjalin kerja sama pembangunan kereta sepanjang 195 kilometer dari Laos hingga kawasan pelabuhan Vietnam.