1. Meneropong Prospek Emiten Sektor Konstruksi
Mayoritas emiten konstruksi membukukan penurunan pendapatan pada semester I/2019. Sejumlah tantangan pun masih membayangi kinerja sektor ini pada paruh kedua 2019. Bagaimana prospeknya?
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis.com, sejumlah emiten yang menjalankan bisnis konstruksi mengalami penurunan laba bersih secara tahunan pada semester I/2019. Baca selengkapnya di sini
2. Seberapa Kencang Emiten Diler Kendaraan Bermotor Melaju pada Semester I/2019?
Emiten yang bergerak di bidang distributor otomotif membukukan kinerja yang variatif pada semester I/2019. Faktor daya beli dan ketatnya persaingan membayangi kinerja emiten diler pada paruh kedua tahun ini.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis.com, 2 emiten diler mencetak pertumbuhan pendapatan, sedangkan pendapatan 2 emiten lainnya turun tipis. Baca selengkapnya di sini
3. Laba Panca Budi Idaman (PBID) Turun 22 Persen, Apa Penyebabnya?
Pada semester I/2019, laba PT Panca Budi Idaman Tbk. tertekan 22,40 persen secara tahunan menjadi Rp107,01 miliar. Di sisi lain, penjualan bersihnya tercatat naik 13,74 persen dari Rp1,98 triliun pada semester I/2018 menjadi Rp2,26 triliun sepanjang Januari-Juni 2019.
Direktur & Corporate Secretary Panca Budi Idaman Lukman Hakim menjelaskan, laba bersih yang tertekan sepanjang separuh pertama tahun ini karena harga minyak dunia turun, baca selengkapnya di sini
4. Jeff Bezos Jual Saham Amazon US$2,8 Miliar, Duitnya Buat Perusahaan Roket?
Chief Executive Officer Amazon.com Inc. Jeff Bezos melepas 990 juta dolar AS saham perusahaannya pada Kamis (1/8) dan Jumat (2/8) lalu.
Dengan keputusan tersebut, total nilai saham Amazon yang dijual minggu lalu menjadi 2,8 miliar dolar AS, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (6/8/2019). Baca selengkapnya di sini
5. 'Tsunami' Terjang Pasar Saham Asia, Ini Penyebabnya
Gejolak perang perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China kembali menggoyang investor pasar saham di Asia. Penurunan pasar namun mampu melambat setelah China menetapkan tingkat referensi yuan yang lebih kuat dari perkiraan analis.
Bursa saham di Asia dilaporkan memerah pada perdagangan pagi ini, Selasa (6/8/2019), dengan indeks Topix Jepang merosot 1,9 persen. Baca selengkapnya di sini