Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meneropong Prospek Emiten Sektor Konstruksi

Sejumlah emiten yang menjalankan bisnis konstruksi mengalami penurunan laba bersih secara tahunan pada semester I/2019. Bahkan, beberapa di antaranya malah berbalik membukukan kerugian.
Pejalan kaki tengah berjalan di proyek konstruksi/Reuters
Pejalan kaki tengah berjalan di proyek konstruksi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas emiten konstruksi membukukan penurunan pendapatan pada semester I/2019. Sejumlah tantangan pun masih membayangi kinerja sektor ini pada paruh kedua 2019. Bagaimana prospeknya?

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis.com, sejumlah emiten yang menjalankan bisnis konstruksi mengalami penurunan laba bersih secara tahunan pada semester I/2019. Bahkan, beberapa di antaranya malah berbalik membukukan kerugian.

Berbagai faktor menjadi penekan kinerja emiten konstruksi pada semester I/2019. Salah satunya, periode Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang membuat proses tender sejumlah proyek mundur.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menilai penurunan pendapatan yang dialami oleh sejumlah emiten konstruksi pada semester I/2019 karena banyaknya proyek yang diselesaikan akhir 2018. Selain itu, ada juga proyek yang ditunda atau diselesaikan hingga semester II/2019.

Di sisi lain, Dennies menyebut tender pemerintah masih sedikit beberapa bulan lalu. Proses tender proyek-proyek pemerintah menurutnya baru akan dimulai pada Agustus 2019.

Frankie Wijoyo Prasetio, Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan, menilai tantangan yang dihadapi oleh emiten konstruksi di antaranya penyelesaian proyek yang lebih lambat dari jadwal serta penundaan sejumlah proyek infrastruktur. Selain itu, terjadi depresiasi rupiah yang menyebabkan biaya emiten konstruksi meningkat.

Kendati demikian, Frankie menggarisbawahi sejumlah katalis positif untuk emiten konstruksi pada sisa tahun ini. Salah satunya tren penurunan suku bunga Bank Indonesia.

“Sektor konstruksi adalah sektor yang memiliki rasio utang yang cukup besar, sehingga penurunan suku bunga akan berdampak positif terhadap emiten konstruksi karena cost of fund yang semakin rendah akan mengurangi tekanan terhadap laba bersih emiten konstruksi ke depannya,” paparnya.

Frankie menjadikan saham PTPP sebagai top picks saya di sektor konstruksi. Alasannya, PTPP dinilai masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada semester I/2019 meskipun kenaikan beban pokok pendapatan dan biaya bunga menyebabkan net profit mengalami penurunan.

"PTPP juga optimistis mampu menggenjot pendapatan kontrak pada semester kedua 2019 ini. PTPP direkomendasikan beli dengan target harga Rp2.600 per saham," tuturnya.

Profitabilitas Emiten Konstruksi (Rp Miliar)
Emiten

Laba (Rugi)

Semester I/2018

Laba (Rugi)

Semester I/2019

Perubahan Tahunan
PT Waskita Karya (Persero) Tbk.2.990,18997,82-66,63%
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.517,25890,8872,23%
PT PP (Persero) Tbk.479,75363,37-24,26%
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.212,70215,001,08%
PT Total Bangun Persada Tbk.123,39106,11-14,00%
PT Acset Indonusa Tbk.73,44(404,43)Berbalik Rugi
PT Totalindo Eka Persada Tbk.62,7360,39-3,73%
PT Nusa Raya Cipta Tbk.53,6174,0838,18%
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk.7,46(19,75)Berbalik Rugi

Sumber: Laporan Keuangan per 30 Juni 2019, diolah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper