Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayora (MYOR) Kantongi Kontrak Penjualan ke Rusia US$2,5 Juta

Kontrak penjualan itu tertuang dalam memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani oleh emiten berkode saham MYOR itu bersama dengan FT Service LLC, dalam forum bisnis Indonesia-Rusia di Moscow, Rusia, pada Kamis (1/8/2019).
PT Mayora Indah Tbk/Mayora.com
PT Mayora Indah Tbk/Mayora.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mayora Indah Tbk. berhasil mengantongi kontrak penjualan ke Rusia senilai US$2,5 juta untuk tahun depan.

Kontrak penjualan itu tertuang dalam memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani oleh emiten berkode saham MYOR itu bersama dengan FT Service LLC, dalam forum bisnis Indonesia-Rusia di Moscow, Rusia, pada Kamis (1/8/2019).

MOU tersebut berupa perjanjian jual beli biskuit dan permen bercitarasa kopi.

Direktur Keuangan Mayora Indah Hendrik Polisar mengatakan, perseroan melihat potensi pasar Rusia yang besar untuk produk-produk Mayora. Meski demikian, dia enggan menyebut nilai potensi pasar Rusia bagi perseroan.

Hendrik menjelaskan bahwa kesepakatan yang telah ditandatangani itu merupakan penegasan untuk kontrak penjualan di tahun mendatang. Sebelumnya, Mayora telah rutin melakukan penjualan ekspor ke negeri Beruang Merah itu.

"Penjualan ke Rusia sebelumnya sudah berjalan. MoU itu penegasan buat ke depan," katanya pada Jumat (2/8/2019). 

Produsen Kopiko ini memang tengah memperluas pasar ekspor terutama ke Rusia dan Eropa Timur, selain pengembangan pasar Asean.

Pada semester I/2019, penjualan ekspor berkontribusi 42,58 persen terhadap total penjualan, serta bertumbuh 5,77 persen secara tahunan. Penjualan bersih di paruh pertama tahun ini senilai Rp12,06 triliun.

Direktur Utama Mayora Indah Andre Sukendra Atmadja mengatakan, selain mengembangkan pasar Asean, perseroan juga fokus ekspansi pasar Rusia dan Eropa Timur.

Selain melaui produk yang telah dikenal seperti Torabika Cappucino, perluasan pasar dilakukan melalui kampanye digital.

"Pasar Rusia memberikan peluang bagi perseroan melebarkan ke pasar Eropa Timur," katanya belum lama ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper