Bisnis.com, JAKARTA—PT Visi Media Asia Tbk. mencatat kenaikan rugi bersih selama periode Januari—Juni 2019.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2019, emiten bersandi saham VIVA tersebut mengalami kerugian sebesar Rp233,32 miliar, naik 14,35% secara year-on-year dari posisi rugi Rp204,04 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
VIVA juga mencatat penurunan pendapatan sebanyak 18,97% yoy menjadi Rp1,11 triliun dari posisi Rp1,37 triliun.
Adapun, perseroan menyampaikan bahwa belanja iklan selama paruh pertama tahun ini belum menunjukkan perbaikan dan malah cenderung melambat apabila dibandingkan dengan semester I/2018.
Direktur Utama Visi Media Asia Anindya Novyan Bakrie menyampaikan, di tengah tren perlambatan ini perseroan bakal tetap berinovasi menyuguhkan konten berkualitas, menarik, dan relevan yang dapat dinikmati di berbagai platform yang dimiliki oleh VIVA. Upaya tersebut diharapkan dapat menambah jangkauan pemirsa.
“Penyajian konten-konten menarik yang dapat dinikmati di berbagai platform, diharapkan dapat menjangkau khalayak secara luas dan kedepannya akan terus dikembangkan,” kata Anindya dalam keterangan resmi, Kamis (1/8/2019).
Baca Juga
VIVA menyampaikan, pada kuartal II/2019 telah terjadi perbaikan pendapatan menjadi Rp594,6 miliar, naik 13,71% dari posisi kuartal I/2019 yang tercatat Rp522,9 miliar.
EBITDA Tumbuh
Pertumbuhan pendapatan tersebut meningkatkan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) yang tumbuh 19,92% menjadi Rp30,7 miliar pada kuartal II/2019 dari Rp25,6 miliar pada kuartal I/2019.
Sementara dari sisi digital media, tvOne juga hadir melalui tvOne Connect, berbagai channel di youtube, serta bekerja sama dengan maxstream, video.com dan iflix.
“Program-progam tvOne seperti ILC masih menjadi primadona, selain itu juga One Pride MMA menyedot perhatian terbukti pada Sabtu (27/7/2019) lalu ribuan penonton memadati Tennis Indoor Senayan, sementara One Prix yang telah menyelesikan putaran pertamanya di Tasikmalaya Jawa Barat dan mencatatkan TVS 7,3,” imbuh Anindya.
Adapun perseroan terus mengembangkan bisnis digitalnya melalui PT Visi Media Baru, yang saat ini memiliki portal berita viva.co.id, serta yang terbaru adalah www.jagodangdut.com dan www.100kpj.com.
Diharapkan, langkah-langkah VIVA Group dalam memperkuat kehadirannya di ranah digital akan menambah daya tarik perseroan bagi pengiklan.
“Ke depannya, kami juga akan mengembangkan konten-konten secara in-house dan joint production yang hak kepemilikan intelektualnya dimiliki perusahaan sehingga konten-konten tersebut dapat dimonetisasi diberbagai platform yang kami miliki,” tambah Anindya.