Bisnis.com, JAKARTA -- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. sukses membukukan pertumbuhan penjualan dan laba bersih dua digit pada semester I/2019.
Dalam laporan keuangan per 30 Juni 2019, perusahaan farmasi ini meraih penjualan sebesar Rp1,41 triliun. Penjualan bersih itu tumbuh 10,65 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang sebesar Rp1,27 triliun.
Produk jamu herbal dan suplemen memberikan kontribusi terbesar yakni 66,88 persen terhadap penjualan, diikuti produk makanan dan minuman 28,61 persen, dan farmasi 4,5 persen.
Baca Juga
Emiten berkode saham SIDO itu mencatatkan kenaikan beban pokok penjualan sebesar 2,1 persen dari Rp638,46 miliar menjadi Rp651,92 miliar dan pertumbuhan beban penjualan sekitar 8,36 persen dari Rp171,97 miliar menjadi Rp186,35 miliar.
Namun, laba usaha tetap mampu meningkat hingga 30 persen secara tahunan dari Rp365,08 miliar menjadi Rp474,63 miliar. Adapun laba bersih yang berhasil dikantongi sebesar Rp374,12 miliar pada semester I/2019, naik 28,22 persen dari capaian periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp291,77 miliar.
Di sisi lain, perseroan memiliki aset senilai total Rp3,27 triliun per 30 Juni 2019, turun 2 persen dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2018 yang sekitar Rp3,34 triliun. Sementara itu, total liabilitas SIDO tercatat sebesar Rp304,22 miliar dan ekuitas Rp2,97 triliun.