Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IEA Pangkas Proyeksi Permintaan, Minyak Justru Memanas

Badan Energi Internasional atau International Energi Agency memangkas proyeksi permintaan minyak mentah global 2019 menjadi 1,1 juta barel per hari.

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Energi Internasional atau International Energi Agency (IEA) memangkas proyeksi permintaan minyak dunia untuk 2019 seiring dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Direktur Eksekutif IEA Fatih Birol mengatakan bahwa pihaknya memangkas proyeksi permintaan minyak mentah global 2019 menjadi 1,1 juta barel per hari.

Tahun lalu, IEA memperkirakan bahwa permintaan minyak global 2019 akan tumbuh 1,5 juta barel per hari, tetapi kemudian memangkas proyeksinya menjadi 1,2 juta barel per hari pada Juni lalu.

Menurutnya, IEA dapat kembali memangkas proyeksi permintaan minyak mentah global apabila ekonomi global, terutama China, menunjukkan pelemahan lebih lanjut.

“China mengalami pertumbuhan paling lambat dalam 3 dekade terakhir, begitu juga beberapa negara maju. Jika ekonomi global berkinerja lebih buruk daripada yang diharapkan, maka IEA mungkin akan memangkas proyeksi permintaan kembali dalam beberapa bulan mendatang,” ujar Fatih seperti dikutip dari Reuters, Jumat (19/7/2019).

Fatih mengatakan, permintaan minyak terpukul oleh panasnya perang dagang antara AS dan China pada saat pasar dibanjiri dengan pasokan minyak seiring dengan meningkatnya produksi minyak serpih AS.

Produksi minyak AS diperkirakan akan tumbuh 1,8 juta barel per hari pada 2019, lebih rendah dari kenaikan tahun lalu sebesar 2,2 juta barel per hari. Pertumbuhan volume produksi tersebut akan masuk ke pasar pada saat pertumbuhan permintaan turun.

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya prihatin dengan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, khususnya di sekitar Selat Hormuz, rute pelayaran vital yang menghubungkan produsen minyak ke pasar Asia, Eropa, Amerika Utara, dan tempat lain.

“Kami terus mengawasi apa yang terjadi di sana. Jika sesuatu terjadi, kami siap untuk bertindak cepat dan tegas,” papar Fatih.

Saat IEA memangkas proyeksi permintaan minyak mentah, harga komoditas bahan bakar itu justru memanas di bursa berjangka.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Jumat hingga pukul 14.00 WIB, harga minyak berjangka jenis West Texas Intermediete (WTI) kontrak Agustus 2019 di bursa Nymex menguat 1,03% atau 0,57 poin menjadi US$55,87 per barel.

Sementara itu, harga minyak berjangka jenis Brent untuk kontrak September 2019 di bursa ICE menguat 1,47% atau 0,91% menjadi US$62,84 per barel.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper