Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rights Issue, Lippo Karawaci (LPKR) Galang Dana US$787 Juta

PT Lippo Karawaci Tbk. menggalang dana US$787 juta dari pelaksanaan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
CEO PT Lippo Karawaci Tbk. John Riady memberikan penjelasan saat halalbihalal dengan media, di Jakarta, Kamis (20/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
CEO PT Lippo Karawaci Tbk. John Riady memberikan penjelasan saat halalbihalal dengan media, di Jakarta, Kamis (20/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti, PT Lippo Karawaci Tbk. menggalang dana US$787 juta dari pelaksanaan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Nilai tersebut setara dengan Rp11,12 triliun dengan asumsi kurs Rp14.130 per dolar AS.

CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan minat investor sangat positif atas aksi right issue LPKR.

“Hari ini [Rabu (10 Juli 2019)] trading day terakhir. Syukur hasilnya baik dan minat investor sangat positif. Rights issue-nya oversubscribed dan LPKR berhasil manggalang dana sebesar US$787 juta,” katanya kepada Bisnis.com dalam pesan singkat, Rabu (10/7/2019).

Aksi korporasi itu merupakan bagian dari rencana penggalangan dana jumbo senilai US$1,01 miliar yang diungkap emiten berkode saham LPKR itu pada 12 Maret 2019. Dana jumbo itu akan digalang lewat dua aksi korporasi. Pertama, penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) senilai US$730 juta.

Rights issue itu dieksekusi dengan harga pelaksanaan Rp235 per saham. Emisi saham baru LPKR akan diserap oleh keluarga Riady sebagai pembeli siaga.

Selain itu, ada dua pihak lain yang juga berkomitmen menyerap saham baru LPKR, yakni George Raymond Zage III dan Chow Tai Fook Nominee Limited dengan komitmen senilai US$70 juta.

Kedua, LPKR menyelesaikan rencana divestasi aset senilai US$280 juta. Dua aset yang akan dilepas, yakni aset rumah sakit di Myanmar kepada OUE Lippo Healthcare dan retail components Lippo Mall Puri kepada Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT).

PENGGUNAAN DANA

Dari dana senilai total US$1,01 miliar, perseroan Grup Lippo itu berencana menggunakan dana sebesar US$275 juta untuk pelunasan sebagian kewajiban utang. Selain itu, LPKR mengalokasikan US$290 juta untuk buffer likuiditas guna mendanai kewajiban bunga utang dan sewa REITs hingga akhir 2020 dan US$25 juta untuk modal kerja dan keperluan umum.

Selebihnya untuk pengembangan proyek Meikarta US$200 juta, penyelesaikan proyek-proyek utama US$100 juta. Sejumlah proyek yang sedang dalam proses konstruksi, antara lain Holland Village, Millenium Village, Monaco Bay Residences, St. Moritz Makassar, Kemang Office, dan Embarcadero.

LPKR juga berencana menggunakan dana tersebut untuk mempertahankan 30,7% saham di LMIRT US$60 juta, serta pembayaran biaya dan pajak transaksi penjualan aset Puri Mall.

Seperti diberitakan Bisnis.com sebelumnya, LPKR berencana dengan kucuran dana segar hasil penggalangan dana akan dipakai sekitar Rp5 triliun untuk mengejar pembangunan proyek properti, termasuk di dalamnya Meikarta. Selain itu Rp3 triliun diantaranya untuk meningkatkan likuiditas dengan membayar utang.

Selain itu, salah satu anak usaha Lippo Grup itu pun menargetkan dapat menyelesaikan 8 proyek yang telah dimulai termasuk Meikarta. Sementara target jangka menegah LPKR dalam 5—10 tahun ke depan adalah membangun 100.000 unit hunian.

LPKR saat ini fokus membangunan dan menyelesaiakan Meikarta fase 1A sebanyak 56 tower dengan total 22.500 unit. Penjualannya telah mencapai 65%. Sisanya, kata John, akan terjual selama 18-24 bulan ke depan. Mulai Agustus nanti, 4 tower mulai tutup atap dan selanjutnya proyek terus bergulir hingga rampung pada kuartal akhir 2020 atau awal kuartal 2021.

Hingga akhir perdagangan Rabu (10/7/2019), saham LPKR ditutup di level harga Rp278 per saham. Harga itu mencerminkan tingkat price to earnings ratio (PER) 92,67 kali.

Sepanjang tahun berjalan 2019, LPKR menguat 15,29%. Namun dalam 3 tahun, saham perusahaan milik taipan Mochtar Riady itu terkoreksi 43,25%.

Rights Issue, Lippo Karawaci (LPKR) Galang Dana US$787 Juta

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper