Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan menawarkan Saving Bond Retail (SBR) seri terbaru yakni SBR-007 pada 11 Juli 2019 dan mengumumkan tingkat kuponnya pada Selasa (9/7/2019). Apakah kupon yang ditawarkan SBR-007 menarik bagi investor?
Ramdhan Ario Maruto, Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia, mengatakan kupon yang ditawarkan SBR-007 bakal menarik. Dia memperkirakan kupon SBR-007 ada di kisaran 7,5% hingga 7,75%.
Dia mengakui kisaran kupon ini lebih kecil daripada seri sebelumnya. Kendati demikian, dia berujar kupon yang ditawarkan pada SBR 007 bakal lebih menarik dibandingkan instrumen lain, seperti deposito.
"Menurut saya, kalau lihat perkembangan pasar sekarang, penerbitan SBR dalam waktu dekat ini akan berkisar 7,5% sampai 7,75%," ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (9/7/2019).
Sebagai pembanding, surat berharga negara dengan tenor 2 tahun hingga 3 tahun memiliki yield di bawah 7%. Sementara itu, instrumen lain justru memiliki kupon di atas 7%, seperti ORI-15 dengan kupon 8,25%; SR-011 8,05%; SBR-006 dengan 7,95%, dan ST-004 yang juga menawarkan kupon 7,95%.
Di sisi lain, suku bunga 6% dan bunga deposito umumnya di bawah suku bunga.
Baca Juga
Menurut Ramdhan, penentuan kupon pada surat utang akan mengikuti kondisi pasar saat penerbitan. Terlebih, terdapat kemungkinan penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia.
"Memang lebih kecil dari surat-surat utang ritel sebelumnya, tapi kalau dibanding deposito ini tetap lebih menarik," katanya.
Seperti diketahui, Pemerintah bakal menawarkan SBR-007 mulai 11 Juli 2019 hingga 25 Juli 2019. Pada penawaran kali ini, Pemerintah memberikan tenggat hingga kurang lebih 13 hari dengan syarat pembelian maksimum Rp3 miliar dan minimum pembelian Rp1 juta.
SBR-007 memiliki tenor 2 tahun yang akan jatuh tempo pada 10 Juli 2021. Periode early redemption akan berlangsung pada 27 Juli 2019 hingga 4 Agustus 2019.
