Bisnis.com, JAKARTA -- PT Blue Bird Tbk. berencana untuk melakukan akuisisi sebuah perusahaan dengan sisa anggaran belanja modal pada 2019.
Direktur Keuangan Blue Bird Sandy Permadi menjelaskan bahwa hingga semester I/2019, anggaran capital expenditure (capex) yang telah direalisasikan sebanyak 30% dari total anggaran pada 2019 yakni Rp1,5 triliun.
Dia menambahkan bahwa, dengan kapasitas yang masih luas tersebut, perseroan akan mengucurkan sebagian dananya untuk melanjutkan peremajaan armada dan pengembangan teknologi. Selain itu, perseroan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan akuisisi pada semester II/2019.
Baca Juga
"Ya kami mencari peluang yang menarik di market, ya kami lihat nanti semester dua. Fasilitas kami masih banyak yang belum terpakai di bank, kami masih banyak keleluasaan," ujarnya di Jakarta, Rabu (3/7/2019).
Sandi mengaku, saat ini perseroan telah mengantongi salah satu perusahaan yang akan diakuisisi. Meskipun masih enggan untuk mengungkapkannya, dia menyebut perusahaan tersebut masih termasuk dalam ekosistem bisnis transportasi. "Sudah di pipeline, semester dua, mungkin pada kuartal III/2019 akhir atau kuartal IV/2019," ungkapnya.
Sekadar informasi, capex yang telah diserap 30% tersebut digunakan perseroan untuk meremajakan armadanya. Sepanjang tahun ini, jumlah kendaraan yang akan diremajakan sebanyak 4.000 unit. Adapun, hingga semester I/2019, realisasi kendaraan yang diremajakan sebanyak 1.500 unit.