Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja emiten transportasi PT Blue Bird Tbk. terdampak oleh periode Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
Investor Relation Blue Bird Michael Tene menjelaskan bahwa pada lini bisnis taksi mengalami pelemahan jumlah angkutan penumpang pada periode tersebut.
“Periode Lebaran secara historis justru ada pelemahan jumlah penumpang karena memang aktivitas bisnis yang menurun sejak bulan puasa,” ujarnya kepada Bisnis.com, baru-baru ini.
Namun, dari lini bisnis lainnya yang dimiliki emiten berkode saham BIRD tersebut yakni penyewaan bus mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Michael mengatakan bahwa lini bisnis penyewaan bus mendapatkan berkah atas penyelenggaraan program mudik gratis, tetapi dia enggan untuk memerinci pertumbuhan yang didapat perseroan.
“Bus kami banyak digunakan untuk event tersebut, mengangkut para pemudik baik untuk arus mudik dan arus balik,” ungkapnya.
Direktur Utama Blue Bird Noni Purnomo mengatakan bahwa tren Lebaran pada tahun dinilai berbeda jika dibandingkan dengan Lebaran tahun sebelumnya.
Menurutnya, hal tersebut disebabkan karena Lebaran kali ini hampir bersamaan dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu), sehingga kebutuhan layanan taksi menuju bandar udara relatif lebih sepi.
“Kalau dari market share di bandar kami sangat positif, tapi dari jumlah penumpang yang ada di bandara itu menurun,” ujarnya.