Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akan kembali melakukan lelang surat utang negara (SUN) dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN 2019 pada 2 Juli 2019.
Pemerintah memasang target indikatif senilai Rp15 triliun dan maksimal Rp30 triliun.
Adapun penawaran lelang akan dilakukan untuk seri SPN03191003 (New Issuance), SPN12200703 (New Issuance), FR0077 (Reopening), FR0078 (Reopening), FR0080 (New Issuance), FR0079 (Reopening), FR0076 (Reopening).
Secara berurutan, masing-masing seri memiliki tanggal jatuh tempo 3 Oktober 2019, 3 Juli 2020, 15 Mei 2024, 15 Mei 2029, 15 Juni 2035, 15 April 2039, dan 15 Mei 2048.
FR0077 (Reopening) memilik tingkat kupon 8,12 persen, FR078 (New Issuance) 8,25 persen, FR0080 (Reopening) akan memiliki tingkat bunga tetap (fixed rate) yang ditetapkan tanggal 2 Juli 2019, FR0079 (Reopening) 8,375 persen, dan FR0076 (Reopening) sebesar 7,357 persen.
Pembayaran kupon FR0080 yaitu semi-annually setiap tanggal 15 Juni dan 15 Desember (pembayaran kupon pertama pada 15 Desember 2019)
Pemerintah memiliki hak untuk menjual ketujuh seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta.