Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten perkebunan, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) mencatatkan produksi minyak sawit mentah (CPO) pada Mei 2019 sebanyak 89.889 ton, menurun 4,3% dari dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, produksi inti sawit ANJT pada Mei 2019 adalah 19.314 ton, turun 3,1 % dibandingkan dengan periode yang sama di 2018.
Penurunan produksi CPO dan inti sawit sejalan dengan turunnya produksi tandan buah segar (TBS) ANJT per Mei 2019 mencapai 249.078 ton, turun 9,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Lucas Kurniawan, Direktur Keuangan ANJT mengungkapkan penurunan produksi disebabkan oleh kegiatan penanaman kembali (replanting) di PT SMM (Belitung Timur) dan di PT ANJA Binanga (North Sumatra 1).
Penurunan juga terjadi untuk pabrik di North Sumatra 2. Menurutnya, penurunan di PT ANJA Siais (North Sumatra 2) akibat dari bumper crop (kenaikan produksi yang tinggi) pada 2018. Kenaikan produksi di PT KAL (Kalimantan Barat) merupakan hasil positif dari penanaman yang dimulai pada 2014.
"Pada 2019, ANJT tetap berfokus kepada penanaman kembali (replanting) di area operasi PT ANJA dan PT SMM dengan proyeksi luas lahan yang masih dikaji," ungkapnya akhir pekan silam.
Baca Juga
Per Mei 2019, jumlah area perkebunan yang dimiliki oleh Grup ANJT mencapai 157.681 ha. Untuk area tertanam ANJT, per Mei 2019 sebanyak 49.866 ha adalah kebun inti dan sebanyak 4.527 ha plasma.