Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan media sosial raksasa, Facebook, akan meluncurkan mata uang kripto terbaru, Libra, yang siap mengalahkan pamor Bitcoin dan diharapkan dapat diperdagangkan secara global seperti dolar AS.
VP Blockchain Facebook David Marcus mengatakan bahwa koin yang direncanakan meluncur pada paruh pertama 2020 akan didukung oleh mata uang pemerintah dan sekuritas untuk menghindari fluktuasi besar pada nilai sehingga Libra dapat digunakan untuk transaksi sehari-hari.
"Tidak seperti mata uang lainnya, setiap unit mata uang kripto Libra nilainya dipatok dengan sejumlah aset real, seperti simpanan uang di bank dan surat utang pemerintah bertenor pendek. Ini yang menjamin nilai instrinsik Libra," ujar Marcus seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (19/6/2019).
Sementara itu untuk dompet digital Libra, Facebook berencana untuk membangun dompet digital baru yang akan ada di dalam Messenger dan layanan pesan mandiri lainnya, yaitu Whatsapp.
Setelah Libra aktif dan berjalan, mata uang dan dompet digital akan memudahkan orang mengirim uang ke teman, keluarga, dan bisnis melalui aplikasi tersebut.
Sebagai upaya untuk menjaga keamanan data pengguna, Facebook juga akan membentuk anak usaha untuk mengatur mata uang kripto Libra yang disebut Calibra.
Calibra nantinya akan menjaga data keuangan yang dikumpulkan dari pengguna Libra terpisah dari data pengguna Facebook. Oleh karena itu, jika pengguna WhatsApp menggunakan dompet Calibra untuk mengirimkan uang ke teman atau membayar peritel, interaksi itu tidak akan disimpan di samping profil media sosialnya.
Di sisi lain, Marcus juga mengatakan bahwa kepemilikan Libra tidak digenggam oleh Facebook sendiri, melainkan bersama dengan 27 partner lainnya termasuk Visa, Mastercard, dan Paypal, yang masing-masing menempatkan dana minimal US$10 juta ke dalam cadangan untuk mendukung nilai mata uang kripto tersebut.
Jika berhasil, Libra diyakini bisa menjadikan Facebook pemain yang jauh lebih besar dalam layanan keuangan.