Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Mengkerut, Jasa Armada (IPCM) Tetap Tebar Dividen Rp6,8 per Saham

PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) tetap membagikan dividen sebesar Rp6,8 per saham meskipun laba bersih tahun lalu terkoreksi sedalam 39,5%.
Dirut PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPC Marine) Dawam Atmosudiro (kanan) didampingi Direktur Keuangan dan SDM Herman Susilo memberikan penjelasan saat paparan publik, di Jakarta, Kamis (13/12/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Dirut PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPC Marine) Dawam Atmosudiro (kanan) didampingi Direktur Keuangan dan SDM Herman Susilo memberikan penjelasan saat paparan publik, di Jakarta, Kamis (13/12/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) tetap membagikan dividen sebesar Rp6,8 per saham meskipun laba bersih tahun lalu terkoreksi sedalam 39,5%.

IPCM membukukan laba bersih sebesar Rp72,81 miliar pada 2018 lebih kecil dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencapai Rp120 miliar. Sementara itu, pendapatan perseroan juga ikut terkoreksi tipis 2,6% menjadi Rp727,05 miliar.

Meskipun tengah terkoreksi, IPCM tetap membagikan deviden sebesar Rp6,8 per saham atau setara 49,36% dari laba bersih tahun lalu.

Direktur Utama IPCM Dawam Atmosudiro menjelaskan itu sudah menjadi keputusan dalam rapat umum pemegang saham, meskipun laba bersih mengalami penurunan namun manajemen berkomitmen untuk tetap memberikan dividen.

Menurutnya, hal tersebut tidak akan sama sekali mengganggu arus kas perusahaan. “Sekarang orang berinvestasi kan intinya untuk mendapatkan keuntungan. Meskipun tidak seberapa kami tetap akan membaginya, setidaknya selama saya menjabat akan selalu ada deviden,” katanya pada Selasa (18/6/2019).

Pasalnya Dawam menambahkan perseroan optimistis kinerja tahun ini bakal membaik. Dia menjelaskan laba tahun lalu terkoreksi akibat pembayaran tunggakan pajak periode 2014-2018 yang menggerus laba bersih 39,56%.

“Kalau saja tidak ada hal tersebut laba kami bisa mencapai Rp126 miliar atau lebih,” katanya.

IPCM, lanjutnya, menargetkan laba bersih tahun ini bisa melampaui hal tersebut. Apalagi anak perusahaan pelat merah itu baru saja mendapatkan tambahan armada berupa 2 kapal dari PT Pelindo II Tbk. Total armada miliknya mencapai 76 unit yang terdiri dari kapal tunda, kapal motor pandu, kepil dan kapal curah.

Perseroan pun telah memesan tambahan 4 unit kapal tunda untuk meningkatkan kinerja operasinya menggunakan hasil dana penawaran umum sebesar Rp168 miliar.  

"Kapal itu akan jadi pada tahun 2020 di kuartal I. Rencananya nanti saya akan tempatkan di titik yang baik dan baru saya akan order lagi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper