Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Armada Indonesia Tbk. akan mengelola tiga pelabuhan besar yang diserahkan oleh PT Pertamina (Persero) kepada PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Direktur Utama Jasa Armada Indonesia Dawam Atmosudiro mengatakan bahwa pengelolaan pelabuhan tersebut merupakan tindak lanjut atas perjanjian yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) dbgan empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang kepelabuhanan.
“Terminal dari Pertamina ada Cirebon-Balongan, Lampung-Teluk Semangka, di Palembang-Pelaju. Sementara yang kami sebutkan tiga dulu,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (1/4/2019).
Selain itu, perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha jasa penyelenggaraan dan pengusahaan jasa kapal, penumpang, barang, dan kegiatan jasa terkait dengan kepelabuhan ini akan beroperasi di pelabuhan baru Kendawangan, Kalimantan Barat.
Untuk proyek baru tersebut, perseroan tidak menganggarkan dana investasi tambahan. Pasalnya, perseroan hanya memaksimalkan armada yang sudah ada.
“Proyek baru itu kapal yang dari Tanjung Priok dan Banten kami kurangi, kami pakai untuk proyek baru, kebetulan di Tanjung Priok sedang kekurangan sewa,” ungkapnya.
Pada tahun ini, kata Dawam, perseroan diperkirakan akan kedatangan empat kapal tunda baru yang telah dipesan pada 2018 lalu seharga Rp56 miliar per unit nya untuk melayani proyek baru yang akan dikerjakan perseroan.
“Tahun ini masih ada beberapa pelabuhan yang akan kami garap, tapi belum bisa kita ceritakan lebih lanjut,” pungkasnya.