Bisnis.com, JAKARTA — PT Dewata Freightinternational Tbk. sedang mengincar kontrak jangka panjang senilai Rp100 miliar.
Direktur Keuangan Dewata Freightinternational Nurhasanah mengatakan bahwa kontrak tersebut sedang diburu melalui anak usaha perseroan.
“Kami sedang proses mengejar kontraknya, harapan kami bisa support sampai dengan Rp100 miliar di tahun 2020,” ujarnya di Jakarta, Jumat (14/6/2019).
Untuk mengejar kontrak tersebut, perseroan sedang menyiapkan tambahan armada kapal tongkang baru. Kontrak tersebut meliputi bisnis pengangkutan komoditas seperti nikel, bijih besi, dan batu bara.
Nurhasanah mengatakan bahwa kontrak tersebut harapannya dapat dieksekusi pada 2020 setelah permodalan perseroan kuat.
“Harapan kami setelah proses rights issue selesai dan modal sudah bertambah,” imbuhnya.
Baca Juga
Dalam menggarap kontrak itu, tambahnya, perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp97 miliar untuk pembelian armada kapal baru, serta memperkuat permodalan perseroan.
Sekadar informasi, emiten berkode saham DEAL itu pada 2019 mengincar realisasi kontrak senilai Rp347 miliar, target tersebut ditetapkan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi kontrak pada tahun sebelumnya yakni Rp80 miliar.