Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja emiten rokok, PT Wismilak Inti Makmur Tbk., tertekan sepanjang kuartal I/2019. Meski demikian, manajemen optimistis kinerja dapat membaik pada kuartal II/2019 seiring dengan peluncuran produk baru.
Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, penjualan bersih perseroan turun 7,90 persen menjadi Rp312,93 miliar pada kuartal I/2019. Begitu pula, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun 49,33 persen menjadi Rp5,27 miliar.
Sekretaris Perusahaan Wismilak Inti Makmur Surjanto Yasaputera menjelaskan, target kuartal I memang masih belum tecapai karena saat ini pasar masih melemah. Namun, perseroan optimistis kinerja dapat membaik didukung rencana peluncuran produk baru Wismilak setelah Lebaran.
"Ada 2 produk baru akan diluncurkan Wismilak, yaitu satu produk di segmen SKT dan satu produk di segmen SKM," katanya dikutip dari keterbukaan informasi pada Sabtu (25/5/2019).
Emiten dengan kode saham WIIM ini menyiapkan sejumlah strategi pada tahun ini maupun di masa mendatang. Di antaranya, perseroan akan mempertahankan merek-merek yang menjadi unggulan, salah satunya merek Wismilak Diplomat.
Perseroan juga memperbesar pasar filter, mengingat potensi filter juga semakin menjanjikan. Pada 2018, kontribusi filter mencapai 13 persen-14 persen, meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Baca Juga
"Pada tahun ini, selain memiliki produk premium, Wismilak akan membuat produk yang value for money sebagai bagian rencana memperbesar volume. Saat ini penataan dari segi hulu hingga hilir sedang dilakukan," imbuh Direktur WIIM Krisna Tanimihardja.