Bisnis.com, JAKARTA - Minat investor dalam lelang surat utang negara (SUN) susut pascapenetapan rekapitulasi suara pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Berdasarkan hasil lelang yang dirilis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, total penawaran yang masuk dalam lelang yang dilakukan Selasa (21/5/2019) hanya Rp26,1 triliun atau susut dibandingkan masa lelang 23 April 2019 yang mencapai Rp41,7 triliun.
Dari 7 seri yang ditawarkan, penawaran tertinggi ada pada seri obligasi negara FR0078 senilai Rp7,4 triliun, kemudian FR0068 senilai Rp5,3 triliun, FR0077 senilai Rp4,1 triliun, FR0079 Rp1,8 triliun, dan FR0076 senilai Rp460 miliar.
Sementara itu, untuk seri surat perbendaharaan negara (SPN), seri SPN03190822 mencapai Rp2,4 triliun dan SPN12200213 mencapai Rp4,54 triliun.
Dengan menyusutnya minat para investor tersebut, total nominal yang dimenangkan atau yang diserap pemerintah dari 7 seri yang ditawarkan juga susut menjadi Rp10,8 triliun dari total nominal yang dimenangkan pada masa penawaran 23 April 2019 yang mencapai Rp23,4 triliun.
Namun demikian, dari semua seri SUN yang ditawarkan, pemerintah memutuskan untuk tidak memenangkan satupun penawaran dari investor untuk seri SPN tiga bulan.
Baca Juga
Adapun yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan untuk masing-masing seri yakni SPN 12 bulan 5,945 persen, FR0077 sebesar 7,584 persen, FR0078 sebesar 8,09 persen, FR0068 sebesar 8,604 persen, FR0079 sebesar 8,6917 persen, dan FR0076 sebesar 8,7647 persen.