Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekhawatiran Eskalasi Perang Dagang AS-China Bikin Harga Minyak Melemah

Harga minyak mentah dunia berada di zona merah pada perdagangan Selasa (9/5/2019), di tengah kekhawatiran eskalasi perang dagang Amerika Serikat dan China. Di satu sisi, stok minyak mentah AS mingguan mengalami penurunan.
Kilang Minyak/Bloomberg
Kilang Minyak/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah dunia berada di zona merah pada perdagangan Selasa (9/5/2019), di tengah kekhawatiran eskalasi perang dagang Amerika Serikat dan China. Di satu sisi, stok minyak mentah AS mingguan mengalami penurunan.

Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 10.30 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) melemah tipis 0,98% atau 0,61 poin ke posisi US$61,51 per barel. Sementara itu, harga minyak Brent, melemah 1,01% atau 0,71 poin ke level US$69,66 per barel.

Menurut data Energy Information Administration (EIA), Rabu (8/5/2910), persediaan minyak mentah AS turun 4 juta barel pada pekan lalu. Hal itu di luar perkiraan analis yang memproyeksikan naik 1,2 juta barel.

Jeffrey Halley, analis senior pasar di OANDA Singapura mengatakan bahwa jumlah persediaan minyak mentah AS itu hanya memberikan dorongan sementara bagi harga minyak. “Persoalannya [bagi minyak saat ini], apakah perundingan dagang AS dan China dapat menghentikan kenaikan tarif pada Jumat [10/5/2019],” katanya dikutip dari Reuters, Kamis (9/5/2019).

Halley mengatakan, progres yang positif dalam perundingan tersebut bisa membuat Trump mengurangi ancamannya kepada China sehingga minyak dapat pulih dalam waktu cepat. Sebaliknya, bila hasil perundingan itu negatif, maka akan membuat harga minyak melanjutkan penurunan.

Perang dagang AS dan China telah membebani harga minyak pada minggu ini. Sebab, ketegangan kedua raksasa ekonomi dunia itu membayangi proyeksi perekonomian global.

Presiden Donald Trump mengatakan, China telah melanggar kesepakatan dalam perundingan dagang dengan Washington. Selanjutnya, mereka akan menghadapi tarif tinggi jika sampai tak ada kesepakatan. Rencananya pengenaan tarif impor yang lebih tinggi untuk China itu diberlakukan pada Jumat Jumat (10/5/2019).

Bersamaan dengan hal itu, Wakil Perdana Menteri China Liu He mengunjungi Washington selama 2 hari, Kamis (9/5/2019) dan Jumat (10/5/2019). Kunjungan tersebut untuk menyelesaikan kesepakatan dagang, sekaligus meredam ancaman kenaikan bea impor oleh Presiden AS. 

Harga minyak telah memperoleh dukungan dari tanda-tanda pasokan global yang lebih ketat, ditopang oleh pengurangan produksi oleh negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia. Pasokan global juga diperketat oleh sanksi AS terhadap Venezuela dan iran.

Sementara itu, baik harga Brent maupun WTI telah meningkat 30% sepanjang tahun ini.

Kepala Perdagangan SPI Asset Management Stephen Innes mengatakan, dari sisi fundamental, pengurangan pasokan minyak oleh OPEC masih disiplin. Sedangkan pasokan AS menunjukkan pengetatan lebih dari yang diharapkan. Sementara permintaan minyak di Asia masih menguat.

“Semuanya menunjukkan begitu perang dagang terjadi, kondisi jual yang mereda dapat diselesaikan dengan cepat [karena fundamentalnya yang cukup kuat],” katanya.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper