Bisnis.com, JAKARTA—PT Kresna Graha Investama Tbk. (KREN) akan membawa empat perusahaan, baik yang terafiliasi langsung maupun tidak langsung dengan perseroan, untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada paruh kedua tahun ini.
Managing Director PT Kresna Graha Investama Tbk. Surjandy Jahja menyampaikan bahwa salah satu perusahaan yang siap mendaftar di bursa adalah PT Digital Mediatama Maxima, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang digital cloud ads.
“Sedang kami kerjakan—sedang diaudit—dan sudah menunjuk salah satu afiliasi perusahaan yaitu Kresna Sekuritas sebagai underwriter,” katanya dalam paparan publik Kresna Graha Investama di Jakarta, Selasa (7/5/2019).
Jahja menambahkan, PT Digital Mediatama Maxima direncanakan untuk go public pada semester II/2019 di sekitar Oktober—November.
Adapun anak usaha tidak langsung dari entitas anak KREN, yaitu PT NFC Indonesia Tbk. (NFCX), tersebut juga dinilai sudah siap untuk listing dengan predikatnya sebagai salah satu perusahaan clouds untuk digital apps terbesar di Indonesia. Saat ini , layanannya telah ada di lebih dari 4.000 lokasi di 24 kota di seluruh Indonesia.
“Mereka sangat siap, dana yang ingin dihimpun sekitar Rp240 miliar — Rp400 miliar,” tutur Jahja.
Baca Juga
Hingga akhir tahun ini, Jahja mengungkapkan, KREN akan mendorong 3 perusahaan digital lainnya untuk IPO, yaitu Telefast yang merupakan anak usaha PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS), anak usaha dari PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk. (DIVA), dan perusahaan digital resto yang juga merupakan anak usaha MCAS.