Bisnis.com, JAKARTA--Emiten perkebunan, PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT) mencatatkan rugi yang semakin besar seiring dengan melambatnya produksi kuartal I/2019.
Investor Relations Eagle High Plantations Sebastian mengungkapkan, kerugian yang melebar pada kuartal I/2019 karena produksi yang lebih rendah, sehingga penjualan menjadi lebih rendah.
Pada kuartal I/2019, rugi BWPT senilai Rp254,09 miliar, melebar dari kuartal I/2018 senilai Rp76,4 miliar. Sementara itu, pendapatan perseroan hanya naik 1,32% menjadi Rp637,99 miliar pada kuartal I/2019.
Baca Juga
"Produksi pada kuartal I/2019 adalah yang paling lambat, atau lebih lambat dari kuartal III/2018 dan kuartal IV/2018. Harga [CPO] juga belum pulih," ungkapnya, Senin (6/5/2019).
Pada kuartal I/2019, emiten bersandi saham BWPT ini menjual stok 10% dari kuartal IV/2018 atau turun 40% dari kuartal III/2018. Dia mengungkapkan, perseroan mencatatkan pengeluaran yang lebih rendah, kendati begitu laba operasional masih tetap negatif.