Bisnis.com, JAKARTA — Laba bersih PT Jasa Armada Indonesia Tbk. sepanjang periode kuartal I/2019 turun 5,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, emiten berkode saham IPCM tersebut mencatatkan laba bersih Rp32,48 miliar pada kuartal I/2019, turun 5,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp34,32 miliar. Penurunan tersebut seiring dengan menurunnya pendapatan perseroan menjadi Rp154,03 miliar atau turun 6,4% dari tahun sebelumnya senilai Rp164,63.
Di sisi lain, beban pokok pendapatan perseroan pada periode tersebut turun 8,4% menjadi Rp96,95 miliar dari tahun sebelumnya Rp105,82 miliar.
Sepanjang kuartal I/2019, IPCM meningkatkan kontribusi bisnis utamanya yaitu jasa pelayanan kapal menjadi 90.1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya 84.3% .
Direktur Utama Jasa Armada Indonesia Dawam Atmosudiro menyampaikan bahwa pencapain laba bersih pada kuartal I/2019 masih sejalan dengan perkiraan. “Ekspektasi terjaganya kinerja kuartal I/2019 pada kuartal berikutnya hingga akhir tahun ini, berpotensi mendorong laba bersih pada 2019 melonjak dibandingkan dengan 2018 sebesar Rp72,8miliar,” ujarnya melalui keterangan resmi perseroan, dikutip Jumat (3/5/2019).
Dawam menambahkan bahwa upaya meningkatkan kinerja pertumbuhan usaha secara berkelanjutan dilakukan oleh perseroan. Dengan mendapatkan pelimpahan pemanduan dari Dirjen Perhubungan Laut, pada akhir Maret 2019, perseroan mulai beroperasi melayani jasa pemanduan dan penundaan untuk kegiatan STS di Ambang Luar Sungai Musi.
Baca Juga
Selain itu Perseroan berencana melaksanakan perluasan layanan pemanduan dan penundaan kapal di TERSUS di wilayah Kalimantan Barat dan TERSUS lainnya dibawah SKK Migas.
“Dengan beberapa upaya yang sudah dan akan dilaksanakan perseroan optimistis pada tahun 2019 kinerja perseroan potensi meningkat dibanding kinerja tahun 2018,” pungkasnya.