Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Melemah Jelang Rapat The Fed

Indeks dolar Amerika Serikat (AS) melanjutkan pelemahannya pada perdagangan siang ini, Senin (29/4/2019), menjelang digelarnya pertemuan kebijakan The Fed.
Gubernur The Fed Jerome Powell/Bloomberg
Gubernur The Fed Jerome Powell/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks dolar Amerika Serikat (AS) melanjutkan pelemahannya pada perdagangan siang ini, Senin (29/4/2019), menjelang digelarnya pertemuan kebijakan The Fed.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, turun 0,046 poin atau 0,05 persen ke level 97,960 pada pukul 11.23 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (26/4/2019), indeks dolar AS ditutup melemah 0,20 persen atau 0,197 poin di level 98,006. Sebelum kembali melemah, indeks dolar sempat berbalik ke zona hijau dengan dibuka naik 0,03 persen atau 0,027 poin di posisi 98,033.

Pasar mata uang saat ini tengah menantikan pertemuan kebijakan bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) dan rilis data pekerjaan AS yang akan berlangsung pekan ini.

Pada Jumat (26/4), Produk Domestik Bruto (PDB) AS dilaporkan berekspansi 3,2 persen secara tahunan untuk kuartal I/2019, lebih besar daripada kenaikan sebesar 2,2 persen pada kuartal sebelumnya.

Kendati demikian, di sisi lain, data inflasi inti dikejutkan oleh perlambatan tajam yang menyebabkan spekulator benar-benar mempersempit peluang penurunan suku bunga tahun ini.

Data untuk pengeluaran konsumsi pribadi inti (PCE) Maret, ukuran inflasi yang menjadi patokan The Fed, dijadwalkan rilis pada Senin (29/4) waktu setempat. Ada risiko angka ini mungkin melambat menjadi 1,6 persen atau bahkan 1,5 persen.

“Satu-satunya masalah makro terbesar saat ini menyangkut kebijakan The Fed dan apakah inflasi cukup lemah untuk menjadi alasan penurunan suku bunga,” jelas analis di JPMorgan, seperti dikutip Reuters.

“Presiden Fed wilayah Chicago Charles Evans menyiratkan PCE inti berkelanjutan pada 1,5 persen akan memberi alasan pemangkasan [suku bunga] bahkan dengan pertumbuhan yang tetap sehat,” lanjutnya.

Para pelaku pasar dipastikan akan memantau dan mencermati pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell setelah pertemuan kebijakan bank sentral AS ini berakhir pada Rabu (1/5/2019), guna memperoleh pandangannya tentang hal tersebut.

Posisi indeks dolar AS                                       
TanggalPerubahan (persen)

29/4/2019

(Pk. 11.52 WIB)

97,960

(-0,05)

26/4/2019

98,006

(-0,20)

25/4/2019

 

98,203

(+0,03)

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper