Bisnis.com, JAKARTA — Emiten logam, PT Pelat Timah Nusantara Tbk. mencatatkan peningkatan laba hingga 2.380,60% pada kuartal I/2019.
Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir pada 31 Maret 2019, emiten dengan kode saham NIKL ini meraih penjualan bersih sebesar US$50,67 juta, naik 15,74% dibandingkan dengan penjualan bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$43,78 juta.
Beban pokok penjualan naik 10,13% menjadi US$44,78 juta. Dengan demikian, perseroan membukukan laba kotor sebesar US$5,89 juta atau naik 88,78% secara tahunan.
Lebih lanjut, perseroan mampu menekan biaya keuangan sebesar 72,20% menjadi US$598.847 pada periode itu. Begitu pula, rugi selisih kurs turun 93,39% menjadi US$47.637.
Dengan demikian, perseroan membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar US$2,24 juta pada kuartal I/2019, meningkat signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$90.384.
Total aset perseroan per 31 Maret 2019 sebesar US$137,76 juta, turun 6,78% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$147,78 juta. Jumlah liabilitas sebesar US$92,53 juta atau turun 11,64% secara tahunan. Adapun, jumlah ekuitas sebesar US$45,23 juta atau naik 5,06% secara tahunan.