Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Alasan Manulife Asset Management Yakin SUN Global Tetap Menarik

Manulife Asset Management Indonesia masih memiliki outlook positif terhadap pasar obligasi pemerintah Indonesia berdenominasi USD (INDON) karena didukung oleh sejumlah sentimen positif.
Emanuel B. Caesario
Emanuel B. Caesario - Bisnis.com 22 April 2019  |  12:21 WIB
Alasan Manulife Asset Management Yakin SUN Global Tetap Menarik
Presdir Manulife Aset Manajemen Indonesia Legowo Kusumonegoro (kiri) menerima penghargaan Best Fund House dan CEO of the Year dari Publisher and Founder Asia Asset Management Tan Lee Hock dalam malam penganugerahan 2018 Best of the Best Awards, di Hongkong, Jumat (?23/3/2018). - JIBI/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Manulife Asset Management Indonesia masih memiliki outlook positif terhadap pasar obligasi pemerintah Indonesia berdenominasi USD (INDON) karena didukung oleh sejumlah sentimen positif.

Ezra Nazula, Director & Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Aset Manajemen Indonesia, mengatakan bahwa potensi kenaikan lebih lanjut obligasi negara berdenominasi USD akan didorong oleh beberapa faktor.

Pertama, selisih yang masih menarik antara imbal hasil INDON 10 tahun & US Treasury 10 tahun, yakni di kisaran 140 basis poin. 

Kedua, risk-on di pasar finansial, didukung oleh stabilitas pada pergerakan imbal hasil US Treasury yang diperkirakan akan bergerak pada kisaran 2,5% – 2,75% sampai akhir tahun 2019. 

Ketiga, berkurangnya tekanan pada pasar sekunder, di mana penerbitan INDON untuk tahun ini hanya tinggal satu kali lagi. 

“Terakhir, berlanjutnya perbaikan ekonomi domestik dapat mendorong peluang kenaikan peringkat investasi negara Indonesia ke depannya,” katanya melalui riset, Senin (22/4/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

surat utang negara obligasi global manulife aset manajemen
Editor : Riendy Astria

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top