Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Quick Count Unggulkan Jokowi-Ma'ruf, Berikut Daftar Saham Prospektif

Sejumlah lembaga survei hitung cepat hasil Pemilihan Umum Presiden 2019 menggunggulkan kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf dibandingkan Prabowo-Sandi. Hal itu akan berdampak ke beberapa saham yang berpotensi meningkat.
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Jumat (5/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Jumat (5/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah lembaga survei hitung cepat hasil Pemilihan Umum Presiden 2019 menggunggulkan kemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf dibandingkan Prabowo-Sandi. Oleh karena itu, ada beberapa saham yang dinilai berpotensi meningkat.

Managing Director and Head of Equity Capital Markets PT Samuel International Harry Su menyampaikan, ada sejumlah sektor dan saham yang dapat dibeli seiring dengan keunggulan suara pasangan Jokowi-Ma’ruf.

“Sektor saham tersebut ialah BUMN, infrastruktur, kawasan industri, dan saham-saham yang korporasi yang beraliansi dengan pasangan nomor urut 01 tersebut,” paparnya, Rabu (17/4/2019).

Secara rinci, saham-saham BUMN yang dimaksud ialah BBNI, sebagai perbankan yang getol membiayai proyek infrastruktur.

Selanjutnya, BBRI yang menyasar masyarakat menengah bawah, BBTN yang fokus dalam pembiayaan rumah murah, BRIS yang terkena efek program syariah Ma’ruf Amin, dan SMGR sebagai industri pendukung infrastruktur.

Saham-saham infrastuktur yang layak beli adalah JSMR, WSKT, ADHI, WIKA, dan PTPP. Kelima emiten ini juga termasuk ke dalam daftar perusahaan pelat merah. Adapun, saham kawasan industri yang potensial ialah SSIA, KIJA, DMAS, dan BEST.

Sementara itu, saham-saham emiten yang terafiliasi dengan Jokowi-Ma’ruf ialah Group MNC milik Hary Tanoesoedibjo seperti MNCN, BMTR, dan BHIT. Selanjutnya saham media Group Bakrie seperti MDIA dan VIVA.

Dalam laporan terpisah, tim analis RHB Sekuritas Indonesia menuliskan, terpilihnya petahana sebagai Presiden akan mendukung keberlanjutan proyek infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, pembangkit listrik, dan konektivitas jaringan.

Melihat program Jokowi, 10 saham yang berpotensi unggul jika dirinya kembali menjadi Presiden terutama di sektor infrastruktur. Saham itu berasal dari bagian konstruksi seperti WSKT (target Rp2.700), WIKA (Rp2.900), ADHI (Rp2.100), PTPP (Rp2.800)

"Selanjutnya saham jalan tol JSMR (Rp6.100), semen SMGR (Rp14.500), serta kawasan industri BEST dan SSI juga prospektif," papar tim analis RHB Sekuritas.

Gencarnya proyek infrastruktur turut mendongrak kebutuhan pendanaan, sehingga berdampak positif kepada saham perbankan seperti BBNI (Rp11.500).

Bank berbasis syariah seperti BRIS juga dapat menjadi pilihan dengan mempertimbangkan faktor Ma’ruf Amin sebagai tokoh ekonomi Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Rahayuningsih
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper