Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Generasi Baby Boomers Dominasi Pembelian SR-011, Investor Perempuan Paling Banyak

Berbeda dibandingkan dua instrumen surat berharga negara (SBN) ritel yang dipasarkan secara online pada awal tahun ini, pembelian instrumen sukuk ritel seri SR-011 didominasi oleh generasi baby boomers, baik dari sisi total investor pemesan maupun nilai pemesanannya.

Bisnis.com, JAKARTA — Berbeda dibandingkan dua instrumen surat berharga negara (SBN) ritel yang dipasarkan secara online pada awal tahun ini, pembelian instrumen sukuk ritel seri SR-011 didominasi oleh generasi baby boomers, baik dari sisi total investor pemesan maupun nilai pemesanannya.

SR-011 merupakan seri SBN ritel ketiga yang terbit tahun ini, setelah sebelumnya pemerintah memasarkan dua seri yang bersifat tabungan, yakni saving bond retail SBR-005 dan sukuk tabungan ST-003.

Berbeda dibandingkan dua seri itu, SR-011 merupakan instrumen yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Selain itu, pemasaran SR-011 juga masih dilakukan secara offline, sedangkan kedua seri itu sudah dipasarkan secara online dan menjangkau banyak generasi milenial.

Berdasarkan data hasil pemasaran SR-011 dari Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total pemesanan seri SR-011 mencapai Rp21,12 triliun dari total 35.026 investor ritel. Rata-rata pemesanan per investor mencapai Rp603 juta.

Berdasarkan kelompok umur, jumlah investor terbesar berada pada kelompok baby boomers (usia 40-54 tahun) yang mencapai jumlah 12.774 investor atau 36,5% dari total investor. Sementara itu, dari sisi volume pemesanan terbesar juga didominasi oleh generasi ini sebesar Rp9,39 triliun (44,5%).

Generasi Z (usia di bawah 19 tahun) yang berinvestasi pada SR-011 adalah sebanyak 37 investor, meningkat cukup signifikan dibandingkan jumlah investor Generasi Z di ST-003 sebanyak 12 investor.

Menariknya, investor perempuan mendominasi pembelian instrumen ini, yakni total 56,4% dari sisi jumlah investor dan 50,5% dari sisi volume pemesanan.

Dari sisi profesi, jumlah investor terbanyak berasal dari pengawai swasta mencapai 30,9%, tetapi dari sisi volume pemesanan didominasi wiraswasta sebesar 38,8%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper