Bisnis.com, JAKARTA — PT UOB Kay Hian Sekuritas mengungkapkan bahwa para investor asing kini lebih positif (bullish) terhadap kondisi pasar modal Indonesia seiring dengan stabilnya nilai tukar rupiah.
Analis UOB Kay Hian Sekuritas Stevanus Juanda mengungkapkan bahwa sebagian besar investor Taiwan kini lebih bullish terhadap Indonesia.
“Mereka percaya gejolak terburuk yang menimpa pasar negara berkembang (emerging market) telah berakhir dan rupiah dapat lebih stabil pada 2019,” mengutip riset UOB Kay Hian Sekuritas, Selasa (19/3/2019).
Adapun, dengan pertumbuhan pendapatan yang lebih kuat dan momentum Pemilu 2019 diharapkan dapat mengangkat performa pasar modal Indonesia menjadi yang paling baik di kawasan Asia Tenggara.
Dalam waktu dekat, masa pembagian dividen diharapkan dapat membawa IHSG reli. Sementara itu, secara historis, Pemilu biasanya juga akan mempercantik kinerja indeks kendati investor masih mencermati siapa yang akan memimpin Indonesia untuk periode 5 tahun ke depan.
Di luar itu semua, Stevanus mengingatkan, potensi IHSG untuk bisa outperform dari MSCI Asia Pacific tetap tergantung dengan performa dari pasar keuangan di China selaku kontributor terbesar untuk indeks MSCI Asia Pacific.
“Kami menetapkan target IHSG pada level 7.400 hingga 31 Desember 2019,” kata Stevanus.