Bisnis.com, JAKARTA - Produsen kakao dan coklat, PT Wahana Interfood Nusantara berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Maret 2019. Calon emiten tersebut mendapat kode saham COCO.
Dikutip dari keterbukan informasi BEI pada Selasa (12/3/2019), ini merujuk surat PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. Nomor: 003/WINIDX/I/19 tanggal 28 Januari 2019 perihal Permohonan Kode Saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk.
Di samping itu, telah efektifnya pernyataan pendaftaran perseroan pada 6 Maret 2019 yang dokumennya diterima Bursa pada 12 Maret 2019.
"Dengan ini diumumkan bahwa apabila seluruh syarat pencatatan efek calon perusahaan tercatat sebagaimana diatur dalam Peraturan Bursa Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat telah dipenuhi oleh calon perusahaan tercatat, maka pencatatan efek perseroan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 20 Maret 2019 dengan menggunakan kode COCO," terang Kepala Divisi Penialaian Perusahaan BEI Adi Pratomo Aryanto dalam keterbukaan.
Sebelumnya, Wahana Interfood Nusantara menetapkan harga penawaran saham sebesar Rp198 per saham. Adapun, jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 168 juta saham baru atau 33,07% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Dengan harga penawaran saham tersebut, perseroan mengincar dana Rp33 miliar dari hasil IPO. Adapun, penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek yakni PT UOB Kay Hian Sekuritas.