Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kosmetik PT Mandom Indonesia Tbk. mengincar pertumbuhan penjualan 5%—10% pada 2019, setelah penjualan unaudited tertekan pada 2018.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (21/2/2019), berdasarkan hasil usaha tahun 2018 unaudited, penjualan bersih tercapai sebesar Rp2,65 triliun. Jika mengacu pada penjualan bersih audited 2017 sebesar Rp2,71 triliun, maka penjualan bersih tahun lalu tertekan 2,08%.
Penjualan domestik memberikan kontribusi terbesar terhadap total penjualan sebesar 73,58% atau Rp1,95 triliun. Adapun, 26,42% sisanya berasal dari penjualan ekspor sebesar Rp697,99 miliar.
Penjualan ekspor perseroan tercatat meningkat 8,99% secara year on year. Sementara itu, penjualan domestik tercatat tertekan 7,21% secara year on year.
Sementara itu, laba bersih tercatat Rp173,05 miliar sepanjang tahun lalu, turun 3,39% dibandingkan dengan laba bersih audited tahun sebelumnya sebesar Rp179,13 miliar.
Emiten dengan kode saham TCID ini memasang target pertumbuhan penjualan sebesar 5-10% pada tahun ini. Adapun, penjualan domestik ditargetkan dapat tumbuh dua digit pada tahun ini.
Jika mengacu pada target tersebut, maka perseroan mengincar penjualan sepanjang tahun ini sekitar Rp2,78 triliun-Rp2,92 triliun.