Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arkha Jayanti Persada Tawarkan Harga IPO Rp190-Rp300 per Saham

Calon emiten bidang manufaktur PT Arkha Jayanti Persada menetapkan harga saham pada rentang Rp190-Rp300 per saham selama masa penawaran umum (bookbuilding) pada 18-22 Februari 2019.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten bidang manufaktur PT Arkha Jayanti Persada menetapkan harga saham pada rentang Rp190-Rp300 per saham selama masa penawaran umum (bookbuilding) pada 18-22 Februari 2019.

Dengan melepas sebanyak-banyaknya 500 juta saham baru, maka perseroan mengincar dana sebesar Rp95 miliar-Rp150 miliar dari hasil IPO. 

Harga penawaran yang ditetapkan pada Selasa (20/2/2019, berbeda dengan yang disampaikan di prospektus pada Senin (19/2/2019) sebesar Rp275-Rp300 per saham. 

Direktur Utama Arkha Jayanti Persada Dwi Hartanto menjelaskan koreksi terhadap penawaran harga saham selama masa bookbuilding dilakukan agar pasar lebih atraktif menyerap saham perseroan. Meski demikian, target dana yang diincar dari hasil IPO tidak berubah yakni Rp150 miliar. 

"Penawaran harga saham Rp190-Rp300 per saham, supaya pasar lebih atraktif. Ekspektasinya [target dana] tetap," katanya usai due diligence meeting dan public expose, Selasa (20/2/2019). 

Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar 70% akan digunakan untuk modal kerja berupa bahan baku dan bahan pembantu. Sementara itu, 30% lainnya akan digunakan untuk pembayaran hutang bank dan utang kepada supplier. 

Perseroan memiliki kapasitas produksi 30.000 ton per tahun. Namun, kapasitas terpakai hingga saat ini sebesar 19% atau 5.660 ton per tahun. 

Kapasitas tersisa akan dimaksimalkan untuk memenuhi pekerjaan proyek infrastruktur dan reguler. Perseroan berharap dengan tambahan bahan baku dan bahan pembantu yang berasal dari hasil IPO dapat meningkatkan produksi perseroan. 

Perseroan mengincar penjualan pada 2019 mencapai Rp220,96 miliar, naik 48,42% dari proyeksi penjualan 2018 sebesar Rp148,87 miliar. Adapun, laba bersih ditarget tercapai Rp36,61 miliar, naik 180,63% dari proyeksi laba bersih 2018 sebesar Rp13,05 miliar. 

Lebih lanjut, perseroan optimistis penawaran umum perdana saham ini akan terserap pasar, meski sejumlah calon emiten menunda IPO hingga kuartal III/2019 seiring dengan penyelenggaraan Pemilu. 

Dwi menjelaskan, industri manufaktur komponen alat berat dipengaruhi oleh kondisi makro seperti penguatan dolar Amerika Serikat terhadap rupiah dan harga batu bara. 

"Dari tahun ke tahun Pilpres tidak berpengaruh, karena investasinya jangka panjang. Yang menjadi sentimen bagi kami adalah kondisi makro," imbuhnya. 

Corporate Finance PT UOB Kay Hian Sekuritas Rudi Ho mengatakan, dengan rentang harga penawaran Rp190-Rp300 per saham, maka forward PE 2019 sebesar 10,5 kali-15,5 kali. Penetapan harga ini dengan mempertimbangkan kondisi pasar modal, industri, dan fundamental. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper