Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Katalis Positif Dukung Blue Bird, Harga Saham BIRD Tahun Ini Prospektif

Setelah beberapa tahun sebelumnya kinerja PT Blue Bird Tbk. harus babak belur karena gempuran perang harga antara penyedia jasa tranportasi daring. Pada 2018 BIRD terus melakukan improvisasi untuk terus bertahan. Lalu bagaimana peluang saham BIRD pada 2019 ini?
Sebanyak 430 mobil sedan dari Blue Bird terparkir rapi di Lapangan Lagoon, Nusa Dua untuk mengantar tamu kenegaraan IMF-WB 2018. /BISNIS.COM- Ni Putu Eka Wiratmini
Sebanyak 430 mobil sedan dari Blue Bird terparkir rapi di Lapangan Lagoon, Nusa Dua untuk mengantar tamu kenegaraan IMF-WB 2018. /BISNIS.COM- Ni Putu Eka Wiratmini

Bisnis.com, JAKARTA — Setelah beberapa tahun sebelumnya kinerja PT Blue Bird Tbk. harus babak belur karena gempuran perang harga antara penyedia jasa tranportasi daring. Pada 2018 BIRD terus melakukan improvisasi untuk terus bertahan. Lalu bagaimana peluang saham BIRD pada 2019 ini?

Analis Sinarmas Sekuritas, Richard Suherman mengatakan dalam risetnya bahwa persaingan dengan penyedia transportasi daring pada saat ini telah mereda setelah pemerintah menetapkan batas bawah tarif.

Richard melihat adanya pergeseran fokus penekanan tarif yang diberikan oleh penyedia transportasi daring yang tadinya memberikan diskon besar untuk tarif angkutan, kini bergeser ke layanan antar makanan dan pembayaran daring. “Ini harus memberikan sentimen positif kepada industri taksi konvensional termasuk BIRD,” jelasnya.

Katalis positif lainnya ialah adanya peraturan Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang menetapkan aturan ganjil—genap yang diberlakukan hingga akhir tahun untuk mengurai kemacetan di ibukota. Richard memandang kebijakan tersebut akan tetap diberlakukan, hal tersebut akan menjadi katalis yang sangat positif bagi BIRD.

Tidak hanya itu, dalam beberapa waktu terakhir, jumlah pelamar pengemudi baru mengalami peningkatan, hal tersebut menunjukkan kurangnya strategi bisnis penyedia transportasi daring untuk menjaga pengemudinya.

Dengan katalis tersebut, Sinarmas Sekuritas merekomendiskan beli untuk saham BIRD dengan target harga Rp3.700 pada 2019.

Sementara itu, analis teknikal Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan bahwa terlihat pola three black crows candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan pada saham BIRD.

Meskipun demikian, indikator MACD, ADX, RoC dan RSI masih menunjukkan sinyal positif. Nafan merekomendasikan untuk hold saham BIRD, dengan target harga pada 2019 yakni Rp3.360

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper