1. Lepas Landas Sejak Awal 2019, Saham Garuda Indonesia (GIAA) Tergelincir Usai Umumkan Harga Tiket Domestik Turun 20%
Laju saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. tergelincir ke zona merah pada sesi pertama perdagangan, Kamis (14/2/2019), setelah manajemen mengumumkan akan menurunkan harga tiket 20% untuk rute domestik.
Berdasarkan data Bloomberg, harga saham emiten berkode GIAA tersungkur 5,88% pada sesi pertama perdagangan, Kamis (14/2/2019). Baca selengkapnya di sini
2. Mark Dynamics Indonesia (MARK) Incar Pendapatan Rp360 Miliar Tahun Ini
Emiten produsen cetakan sarung tangan, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. optimistis dapat meraih pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dua digit pada 2019, sejalan dengan beroperasinya kapasitas baru pada semester I/2019.
Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia Ridwan mengatakan, perseroan mengincar kapasitas produksi pabrik sebanyak 7,2 juta unit per tahun. Baca selengkapnya di sini
3. MNC Land Luncurkan Villa di Lido dan Bali Pada Mei 2019
PT MNC Land Tbk. menunda peluncuran proyek vila di Lido dan Bali dari rencana awal pada Maret menjadi Mei tahun ini karena menimbang kondisi pasar yang secara umum masih wait and see hingga pemilu usai.
Hary Tanoesoedibjo, Chairman MNC Grup, mengatakan bahwa faktor utama yang memengaruhi pergerakan pasar dan ekonomi pada awal tahun ini adalah pemilu. Baca selengkapnya di sini
4. Bahas Persetujuan Laporan Tahunan & Pembagian Dividen, PTBA Agendakan RUPST Awal April
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengagendakan rencana penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 1 April 2019 yang materi pembahasannya antara tentang persetujuan laporan keuangan dan pembagian dividen Tahun Buku 2018.
Mengutip keterangan PTBA dalam situs Bursa Efek Indonesia, Kamis (14/2/2019), mengumumkan bahwa dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 8 ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJKD4/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Baca selengkapnya di sini
5. Ini Penyebab Puncak Reli IHSG Bakal Terjadi pada Juni 2019
Reli kinerja pasar saham Indonesia diperkirakan mencapai puncaknya pada Juni 2019. Setelah itu, pergerakan IHSG cenderung akan tertekan pada sepanjang semester II/2019.
Head of Research Institusi MNC Sekuritas Thendra Crisnanda menyampaikan dalam paparan Market Outlook 2019, baca selengkapnya di sini