Bisnis.com, JAKARTA—PT MNC Land Tbk. menunda peluncuran proyek vila di Lido dan Bali dari rencana awal pada Maret menjadi Mei tahun ini karena menimbang kondisi pasar yang secara umum masih wait and see hingga pemilu usai.
Hary Tanoesoedibjo, Chairman MNC Grup, mengatakan bahwa faktor utama yang memengaruhi pergerakan pasar dan ekonomi pada awal tahun ini adalah pemilu. Meskipun tentu banyak faktor lain dari ekternal, tetapi bila mengingat posisi Indonesia yang tidak terlalu signifikan di pasar global, dampaknya tidak terlalu tinggi.
Dirinya menilai, saat ini banyak investor yang menunda berinvestasi karena menunggu kepastian hasil pemilu, termasuk untuk investasi di sektor riil. Oleh karena itu, peluncuran proyek sebelum pemilu pun akan menjadi terlalu terburu-buru.
“Kita tunda sampai setelah pemilu karena kalau launching sekarang investor juga sedang menunggu. Jadi, percuma, sebaiknya tunggu pemilu selesai dan semua sudah pasti baru kita launching,” katanya, Kamis (14/2/2019).
Hary mengatakan, proyek perseroan di Lido, Sukabumi, Jawa Barat, serta proyek yang di Bali akan menelan investasi hingga US$2 miliar dalam 5 tahun ke depan. Namun, pemenuhan kebutuhan investasi tersebut akan dilakukan melalui sindikasi pendanaan dengan beberapa mitra bisnis.
Untuk tahap awal, perseroan akan meluncurkan proyek villa di kedua lokasi tersebut. Rencananya, total unit vila yang akan dibangun mencapai lebih dari 800 unit dan akan dikembangkan bertahap antara 2 tahun hingga 3 tahun ke depan.