Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek Suram, Investor Bitcoin Beralih ke Emas Tahun Ini

Prospek Bitcoin bisa dibilang sudah benar-benar suram. Harga Bitcoin memang sempat rebound pada awal Januari seiring dengan pelemahan dolar AS, tetapi kemudian kembali bergerak sempoyongan.
Ilustrasi Bitcoin diletakkan di atas lembaran uang dolar AS./REUTERS-Dado Ruvic
Ilustrasi Bitcoin diletakkan di atas lembaran uang dolar AS./REUTERS-Dado Ruvic

Bisnis.com, JAKARTA – Prospek Bitcoin bisa dibilang sudah benar-benar suram. Harga cryptocurrency (mata uang kripto) paling populer ini belum juga mampu menembus level US$4.000 dalam tiga pekan, hanya sekitar 12 bulan setelah diperdagangkan di atas level US$12.000.

Harga Bitcoin memang sempat rebound menembus level tersebut pada awal Januari seiring dengan pelemahan dolar AS, tetapi kemudian kembali bergerak sempoyongan.

Namun sejumlah Analis saat itu memperingatkan bahwa peningkatan harga bitcoin yang relatif sedikit belum cukup untuk menyatakan pembalikan tren perdagangan bitcoin, bahkan dalam jangka pendek sekalipun.

Menurut CEO perusahaan pengelola investasi Van Eck Associates, Jan Van Eck, tanda-tanda menunjukkan bahwa banyak investor Bitcoin beralih menuju komoditas yang lebih tradisional.

“Saya pikir Bitcoin menarik sedikit permintaan dari emas pada 2017. Menariknya, kami baru saja mensurvei 4.000 investor bitcoin dan investasi nomor satu mereka untuk 2019 sebenarnya adalah emas. Jadi, dulu emas kalah dari bitcoin dan kini yang terjadi sebaliknya,” ujar Eck kepada CNBC.

Selama 12 bulan hingga menuju level tertingginya menembus level US$20.000 yang dibukukan pada Desember 2017, nilai Bitcoin meningkat 25 kali lipat.

Selama rentang periode yang sama, harga emas menguat 4%. Lebih dari setahun sejak menyentuh puncaknya, harga Bitcoin ambrol 82%, sedangkan harga emas naik 2,5%.

Eskalasi ancaman regulasi, larangan pembelian mata uang kripto, penutupan bursa pertukaran cryptocurrency, serta kekhawatiran atas potensi penipuan dan peretasan menjadi beberapa alasan di balik kemerosotan cryptocurrency.

Menurut Tim Seymour, pendiri dan kepala investasi Seymour Asset Management, mungkin sulit bagi gelombang investor untuk kembali ke bitcoin dan kemudian menjauh dari emas.

“Kami tidak hanya kehilangan semua likuiditas pada [komoditas] yang mendasarinya tetapi juga benar-benar di luar argumen blockchain yang ada, sudah sangat sulit untuk memperdebatkan penyimpanan nilai yang benar-benar mulai kami dengar,” lanjut Seymour.

“Emas adalah sarana penyimpan nilai dan tidak ada yang membantahnya.”

Dilanjutkan oleh Van Eck, jika emas mendapatkan tawaran tahun ini, salah satu cara untuk memainkannya adalah melalui ETF (exchange-traded funds) emas.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper