Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Delta Djakarta (DLTA) Incar Penjualan Tumbuh 10% Tahun Ini

PT Delta Djakarta Tbk. mengincar target pertumbuhan penjualan pada 2019 sebesar 10% seiring dengan strategi perusahaan merilis produk baru dan perluasan pasar ekspor. 
Produk PT Delta Djakarta/Bisnis.com
Produk PT Delta Djakarta/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Delta Djakarta Tbk. mengincar target pertumbuhan penjualan pada 2019 sebesar 10% seiring dengan strategi perusahaan merilis produk baru dan perluasan pasar ekspor. 

Direktur Pemasaran PT Delta Djakarta Tbk. Ronny Titiheruw mengatakan bahwa perseroan memasang target pertumbuhan penjualan sebesar 10% sepanjang tahun ini. Target ini lebih tinggi dari target pertumbuhan penjualan pada tahun lalu sebesar 5%. 

Jika target tahun lalu tercapai,  perseroan memasang target penjualan pada tahun ini sebesar Rp897,79 miliar. Hingga kuartal III/2018, penjualan bersih tecatat Rp627,79 miliar atau tumbuh 13,07% secara year on year

Guna mencapai target ini, perseroan akan fokus ekspansi pada pasar yang belum tergarap maksimal dan masuk ke segmen baru. Ronny mengatakan, perseroan melirik Thailand dan Vietnam sebagai pasar baru karena dinilai potensial. Saat ini kontribusi penjualan ekspor sebesar 0,45% terhadap total penjualan. 

Strategi lain untuk mendorong penjualan adalah dengan berencana masuk ke segmen bir dengan rasa yang manis. Dia optimistis target penjualan pada tahun ini, kendati industri bir belum sepenuhnya pulih dari dampak Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol. 

Optimisme ini didorong oleh pertumbuhan wisatawan mancanegara dan domestik yang tinggi. "Target tetap harus lebih baik dari 2018. Kami akan maksimalkan upaya itu," katanya pada Kamis (24/1/2019). 

Lebih lanjut, DLTA berpeluang melakukan penyesuaian harga untuk menjaga margin seiring dengan kenaikan cukai hingga 15,4% pada minumal alkohol golongan A yang berlaku per 1 Januari 2019. Meski demikian, Ronny mengatakan, kenaikan harga masih pada kisaran single digit

Di samping itu, rencana penyesuaian harga juga masih melihat kondisi pasar. Ronny menambahkan, pihaknya juga akan melakukan efisiensi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper