Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rilis ETF High Dividen, Indo Premier Targetkan AUM Rp100 Miliar

PT Indo Premier Investment Management menargetkan dana kelolaan produk Exchange Traded Fund (ETF) terbarunya, yakni Premier ETF IDX High Devidend 20 senilai Rp100 miliar hingga akhir tahun depan.
Presiden Direktur Indo Premier Investment Management Diah Sofianti (tiga dari kanan) saat membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/12/2018)./Bisnis-Tegar Arief
Presiden Direktur Indo Premier Investment Management Diah Sofianti (tiga dari kanan) saat membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/12/2018)./Bisnis-Tegar Arief

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indo Premier Investment Management menargetkan dana kelolaan produk Exchange Traded Fund (ETF) terbarunya, yakni Premier ETF IDX High Devidend 20 senilai Rp100 miliar hingga akhir tahun depan.

Direktur Utama Indo Premier Investment Management Diah Sofiyanti optimistis target tersebut akan terealisasi, mengingat pada penawaran awal perseroan telah mengantongi dana dari investor senilai Rp23,3 miliar.

"Apalagi market masih turun, ini saatnya bagi investor untuk melakukan pembelian. Kami yakin target tersebut akan terealisasi," katanya usai peluncuran produk di Jakarta, Selasa (18/12/2018).

Dia menjelaskan, alasan perseroan menggunakan indeks High Dividen 20 sebagai acuan adalah karena dalam 4 tahun terakhir mampu mengugngguli indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga 50%.

Selain itu, saham yang rutin membagikan dividen biasanya diburu oleh investor sehingga potensi untuk return atau imbal hasil lebih tinggi cukup terbuka dibandingkan dengan saham yang jarang memberikan dividen.

"Ini investasi pada dividen, yakni saham yang secara konsisten dalam tiga tahun memberikan dividen di atas 3%. Ini produk yang layak untuk diburu oleh investor pasar modal," ujarnya.

Produk ini memiliki kode XIHD dengan jumlah unit penyertaan awal sebanyak 45 juta unit penyertaan dan nilai aktiva bersih (NAB) awal Rp517.909 per unit serta 450.000 unit kreasi.

Adapun batas minimum pembelian di pasar primer adalah satu unit kreasi dan batas minimum pembelian di pasar sekunder adalah satu lot.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper