Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kapal PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk. mengerahkan tiga unit kapal guna mengangkut bermacam-macam barang bantuan untuk korban yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi.
Ketiga kapal tersebut yaitu KM. Kisik Mas dan KM. Curug Mas dengan kapasitas masing-masing 5.842 DWT – 360 TEUs, serta KM. Belik Mas (transshipment Balikpapan) dengan kapasitas 8.180 DWT – 558 TEUs.
Berdasarkan keterangan resmi yang dipublikasikan perseroan, emiten dengan sandi TMAS tersebut menyampaikan pengiriman pertama telah dilakukan dengan menggunakan KM Kisik Mas dari pelabuhan Kariangau, Balikpapan dan telah tiba di Pelabuhan Pantoloan, Palu pada 4 Oktober 2018.
Shipment berikutnya yaitu KM. Belik Mas dari Jakarta yang tiba di Balikpapan pada tanggal 10 Oktober 2018, muatan bantuan yang diangkut KM. Belik Mas tiba Balikpapan akan dilanjutkan oleh KM. Curug Mas yang berangkat dari Surabaya menuju Balikpapan tanggal 9 Oktober 2018. Semua barang bantuan yang diangkut oleh kedua kapal tersebut akan tiba di Palu 12 Oktober 2018.
“Selain berupa bahan makanan, minuman, dan obat-obatan, kapal tersebut juga mengangkut barang bantuan dari pada donatur baik perorangan, perusahaan, instansi, maupun yayasan,” ungkap Sekretaris Perusahaan Pelayaran Tempura Emas, Marthalia Vigita, Kamis (11/10/2018).
Beberapa barang lain yang juga diangkut oleh kapal TMAS yaitu mobil ambulan dan rescue car, genset, tenda, kantong jenasah, toilet darurat, gerobak, kursi roda dan lain-lain. Perseroan membebaskan biaya pengiriman untuk jasa tersebut.
Adapun, saat ini emiten dengan brand kapal Temas Line tersebut memiliki 34 unit kapal dengan 41 jaringan kantor cabang yang tersebar dari Indonesia bagian barat hingga wilayah timur Indonesia.
