Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangkit dari Pandemi, Temas (TMAS) Optimistis Raup Pendapatan 3,1 T Sepanjang 2021

Hingga kuartal III/2021, Temas (TMAS) sudah mengantongi laba usaha senilai Rp313,91 miliar dengan laba bersih senilai Rp623,26 miliar.
KM Selat Mas, kapal kontainer yang dikelola oleh PT Temas Tbk./temasline.com
KM Selat Mas, kapal kontainer yang dikelola oleh PT Temas Tbk./temasline.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran PT Temas Tbk. (TMAS) mencatatkan pertumbuhan kinerja yang cukup signifikan sepanjang 2021 sampai dengan kuartal III/2021, menunjukkan bisa mulai bangkit setelah diantam pandemi pada 2020.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, sampai dengan kuartal III/2021, emiten bersandi TMAS ini sudah mengantongi laba usaha senilai Rp313,91 miliar dengan laba bersih senilai Rp623,26 miliar.

Selanjutnya, volume penjualan tercatat sebanyak 365.331 teus. Kemudian, pendapatan jasa tercatat mencapai Rp2,35 triliun.

Untuk setahun penuh 2021 Temas menargetkan volume penjualan naik 12 persen ke 478.945 teus dibandingkan dengan pada 2020. Selanjutnya, pendapatan jasa naik 18 persen dari 2020 jadi Rp3,1 miliar dari hanya Rp2,66 triliun.

“Kemudian, laba bersih ditargetkan naik jauh dari 2020 sebanyak Rp52 miliar menjadi ke Rp850 miliar,” jelas Faty Khusumo, Managing Director TMAS, pada paparan publik Senin (13/12/2021).

Selanjutnya, untuk aset TMAS sampai dengan kuartal III/2021 dibandingkan dengan 2020 tercatat naik 3 persen menjadi Rp3,9 triliun, liabilitas turun 9,8 persen menjad Rp2,37 triliun, dan ekuitas naik 30,8 persen menjadi Rp1,5 triliun.

Finance Director TMAS Ganny Zheng menambahkan melihat pendapatan dan laba TMAS pada kuartal III/2021, untuk 2021 TMAS yakin akan mendapatkan pendapatan lebih dari Rp3 triliun dan laba bersih hingga Rp850 miliar.

“Kita melihat semester II sudah mulai sangat meningkat. Dari hasil kuartal III, volume penjualannya lebih dari 365.000 teus, dan pendapatan jasa sebesar Rp2,3 triliun dan laba bersih Rp623 miliar. Kalau dihitung earning per share 109 rupiah,” jelasnya.

Meskipun ada kenaikan biaya-biaya, seperti kenaikan harga bahan bakar sampai 40 persen, TMAS tetap optimistis bisa mencapai target setelah melakukan efisiensi dan optimalisasi layanannya.

“Efisiensi dan optimalisasi yang dilakukan agar dengan di setiap servicenya kita mendapatkan full kapasitas, tidak ada pengurangan terhadap biaya-biaya yang tidak perlu,” ujarnya.

Dari lantai bursa, saham TMAS hari ini, Senin (13/12/2021) juga bergerak di zona hijau, naik 160 poin tau 15,17 persen ke Rp1.215. Adapun, pada hari ini TMAS mengantongi pembelian dari asing senilai Rp2,78 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper