Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Finansial Penekan Utama, Tambang Tahan Pelemahan IHSG Pada Awal Dagang

Perubahan arah sejumlah sektor ke zona hijau membantu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengikis pelemahannya pada awal perdagangan hari ini, Rabu (11/7/2018).
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Perubahan arah sejumlah sektor ke zona hijau membantu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengikis pelemahannya pada awal perdagangan hari ini, Rabu (11/7/2018).

IHSG dibuka di zona merah dengan turun 0,66% atau 38,77 poin di level 5.842,99 dan melemah 0,87% atau 51,40 poin ke level 5.830,36 pada pukul 09.11 WIB.

Pelemahannya kemudian terkikis menjadi 0,27% atau 15,82 poin ke level 5.865,94 pada pukul 09.47 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.822,75–5.868,23.

Sebanyak 118 saham bergerak menguat, 156 saham bergerak melemah, dan 319 saham stagnan dari 593 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama sektor finansial (-0,76%) dan konsumer (-0,70%).

Pada pukul 09.12 WIB, pergerakan indeks tertekan koreksi delapan sektor dan hanya satu sektor yang mendukungnya.

Namun, sektor tambang, aneka industri, dan industri dasar berhasil merangkak ke zona hijau sekaligus membatasi pelemahan IHSG pada pukul 09.47 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.47 WIB

Sektor

Perubahan

Finansial

-0,76%

Konsumer

-0,70%

Infrastruktur

-0,62%

Pertanian

-0,36%

Perdagangan

-0,24%

Tambang

+1,35%

Properti

+0,52%

Aneka industri

+0,34%

Industri dasar

+0,32%

 

 

 

 

 

 

 

sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro