Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASII Bantah Akan Lepas Saham di Bank Permata

PT Astra International Tbk. membantah spekulasi yang menyebut perseroan akan melepas porsi kepemilikannya pada PT Bank Permata Tbk. Manajemen Astra justru menyebutkan bahwa perseroan ingin terus menyehatkan kinerja Bank Permata.
Gedung ASTRA International
Gedung ASTRA International

Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra International Tbk. membantah spekulasi yang menyebut perseroan akan melepas porsi kepemilikannya pada PT Bank Permata Tbk. Manajemen Astra justru menyebutkan bahwa perseroan ingin terus menyehatkan kinerja Bank Permata.

Direktur Astra International Suparno Djasmin mengungkapan pemegang saham Bank Permata, baik Astra Intrnational maupun Standard Chartered Bank belum mendiskusikan untuk menjual sahamnya di Bank Permata, kepada pihak lain.

“Dari shareholders tidak ada yang secara resmi ingin melakukan penjualan saham, sehingga berita yang muncul beberapa waktu lalu hanya rumor. Kami juga sudah mengonfirmasi hal ini pada Standard Chartered,” ungkap Suparno di Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Suparno menyampaikan Astra International dan Standard Chartered justru memiliki visi untuk kian menyehatkan Bank Permata. Sebagaimana diketahui, Bank Permata akhirnya kembali membukukan laba bersih pada tahun lalu.

“Kami juga ingin memperbaiki risk management Bank Permata. Tahun lalu, NPL [non performing loan] Bank Permata sudah sampai 4,6% dari sebelumnya 8,8%,” ungkap Suparno.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, Bank Permata membukukan laba bersih sebesar Rp748 miliar pada tahun lalu, setelah pada tahun sebelumnya menderita kerugian hingga Rp6,5 triliun. Emiten dengan kode saham BNLI tersbeut mulai meraih laba, didorong oleh peningkatan kualitas aset, perbaikan kinerja pada kredit bermasalah, dan pertumbuhan kredit yang baik.

Belum lama ini sempat beredar informasi bahwa perusahaan investasi asal Amerika Serikat yaitu Farallon Capital Management LLC mengincar saham Standard Chartered di Bank Permata.

Saat ini, sebanyak masing-masing 44,56% saham Bank Permata dimiliki oleh Astra International dan Standard Chartered, sedangkan 10,88% dilepas ke publik.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper