Bisnis.com, JAKARTA—Produsen kapas kecantikan dan kesehatan, PT Cottonindo Ariesta siap melakukan intial public offering (IPO) dengan melepas 34% saham kepada publik.
Direktur Utama Cottonindo Ariesta Marting mengungkapkan, target dana yang diincar dalam aksi IPO mencapai Rp45 miliar. Perseroan akan menggunakan laporan kinerja Maret 2018 unuk melantai di pasar modal Indonesia.
“Kami mau lepas 34%, totalnya [dana yang diincar] mencapai Rp45 miliar,” ungkapnya usai melakukan mini ekspos, Rabu (6/6/2018).
Vice President Director Cottonindo Ariesta Fransiskus Toni mengatakan, dana IPO akan digunakan sebesar 75% untuk akuisisi lahan dan 25% untuk belanja modal. Adapun total lahan yang hendak di akuisisi seluas 2,3 ha.
Saat ini, Cottonindo Ariesta telah memiliki satu pabrik di Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Adapun kapasitas produksi pabrik tersebut mencapai 70 ton per bulan. Dia mengatakan, dengan mengakuisisi lahan baru, perseroan berencana untuk menambah satu pabrik baru untuk meningkatkan produksi.
“Kalau nambah pabrik baru, produksi kira-kira nambah 50%,” ungkap Toni.
Saat ini, perseroan juga telah memiliki lahan seluas 2,6 ha di Kabupaten Subang. Dengan rencana akuisisi lahan seluas 2,3 ha, maka perusahaan kosmetik dan kapas kesehatan ini bakal memiliki lahan dengan luas kurang lebih 5 ha, untuk memenuhi lokasi pembangunan pabrik baru.
Toni mengatakan, dalam laporan keuangan Maret 2018, Cottonindo Ariesta memiliki aset senilai Rp188 miliar. Adapun nilai pendapatan pada kuartal I/2018 senilai Rp20 miliar. Dia mengungkapkan, pertumbuhan pendapatan setiap tahun sekitar 10%-15%. Cottoindo pun telah menunjuk UOB Kay Hian sebagai penjamin emisi.