Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet turun lebih dari satu persen untuk perdagangan hari kedua berturut-turut, Selasa (3/4/2018), seiring dengan pelemahan bursa saham Jepang.
Harga karet untuk pengiriman September 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melorot 1,16% atau 2,10 poin ke level 179,50 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.52 WIB.
Sebelumnya harga karet dibuka stagnan di posisi 181,60 setelah berakhir melemah 1,30% atau 2,40 poin pada perdagangan Senin (2/4).
Menurut Gu Jiong, analis perusahaan broker Yutaka Shoji di Tokyo, kekhawatiran seputar lemahnya permintaan berikut data ekonomi yang lesu dan menurunnya kinerja Nikkei telah memberi tekanan terhadap harga karet.
Indeks Nikkei 225 hari ini terpantau turun 0,58% atau 123,16 poin ke level 21.365,42 pada pukul 10.38 WIB, setelah dibuka melorot 1,28% atau 273,10 poin di posisi 21.115,48.
Harga karet tertekan di hari kedua, pascarilis data sentimen bisnis Jepang. Indeks sentimen bisnis menurut survei Tankan yang dirilis BOJ turun menjadi 24 pada kuartal pertama, lebih rendah dari perkiraan analis yang mencapai 25 sekaligus raihan di level 26 pada kuartal sebelumnya.
Baca Juga
Sementara itu, data indeks manufacturing purchasing managers yang dirilis Caixin Media and Markit Economics untuk bulan Maret menunjukkan penurunan ke posisi 51 dari 51,6 pada Februari.
“Tensi perdagangan antara Amerika Serikat dan China menambah sentimen negatif terhadap karet,” tambah Gu Jiong.
China kemarin mengumumkan memberlakukan tarif impor sebesar hingga 25% terhadap 128 produk AS, sehingga meningkatkan ketegangan antara dua negara berkekuatan ekonomi terbesar di dunia tersebut.
Di sisi lain, nilai tukar yen hari ini terpantau berbalik melemah 0,05% atau 0,05 poin ke posisi 105,95 per dolar AS pada pukul 10.58 WIB, setelah berakhir menguat 0,36% di posisi 105,90 pada perdagangan Senin (2/4).
Pergerakan Harga Karet Kontrak September 2018 di Tocom
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
3/4/2018 (Pk. 10.52 WIB) | 179,50 | -1,16% |
2/4/2018 | 181,60 | -1,30% |
30/3/2018 | 184,00 | +1,10% |
29/3/2018 | 182,00 | +1,00% |
28/3/2018 | 180,20 | +0,61% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel