Bisnis.com, JAKARTA—PT Hanson International Tbk. menyiapkan belanja modal untuk tambangan cadangan lahan tahun ini senilai Rp500 miliar.
Benny Tjokrosaputro, Komisaris Utama Hanson International, mengatakan bahwa pihaknya tidak memberi target tertentu terkait besarnya lahan yang akan diakusisi tahun ini. Perseroan hanya memberi plafon anggaran sehingga jumlah yang diakuisisi akan bergantung pada harga lahannya.
Benny juga enggan mengungkapkan di lokasi mana saja akan menambah cadangan lahan. Namun, pada prinsipnya Hanson International akan berupaya untuk membeli lahan dua kali lebih besar dibandingkan yang dijual dalam setahun.
“Belanja modal kita untuk landbank paling sedikit Rp500 miliar,” kata Benny, Rabu (8/3/2018).
Per Desember 2017, emiten dengan kode saham MYRX ini memiliki total cadangan lahan seluas 4.785 hektare yang tersebar di lima lokasi utama.
Cadangan lahan terbesar MYRX ada di Maja, Lebak, Banten, yakni seluas 3.260 ha. Selanjutnya, lokasi cadangan lahan terbesar lainnya ada di Serpong, Tangerang, Banten, yakni 850 ha.
Sementara itu, di lokasi-lokasi lainnya luasnya kurang dari 500 ha. Di Bekasi, MYRX memiliki cadangan lahan 471 ha, di Cengkareng ada 146 ha dan di Tigaraksa ada 58 ha.