Bisnis.com, JAKARTA — OSO Sekuritas memberi rekomendasi beli atas saham PT Hanson International Tbk. menimbang kinerja bisnis perseroan yang tampak menjanjikan.
Ike Widiawati, analis OSO Sekuritas, mengatakan bahwa ada sejumlah pencapaian emiten dengan kode saham MYRX ini yang layak disoroti.
Pertama, marketing sales per September 2017 telah mencapai Rp930,8 miliar, melampaui capaian setahun penuh 2016 yang sebesar Rp633,1 miliar. Total unit yang terjual mencapai 2.729 unit.
Kedua, cadangan lahan MYRX meningkat 29% hanya dalam waktu lima bulan terakhir 2017 dari semula 3.700 ha per Juli 2017 menjadi 4.785 ha per Desember 2017. Perseroan berada di posisi kedua sebagai emiten dengan cadangan lahan terbesar setelah PT Bumi Serpong Damai Tbk. yang seluas 5.950 ha.
Ketiga, MYRX menargetkan laba pada 2018 dapat tumbuh 1.048% dibandingkan dengan proyeksi laba 2017 yang hanya Rp26,29 miliar menjadi Rp301,65 miliar. Pendapatan ditaksir meningkat 50% dari proyeksi 2017 sebesar Rp987,6 miliar menjadi Rp1,49 triliun.
“Adapun kenaikan tersebut terjadi seiring telah dimulainya penjualan dari Millenium City dan Citra Maja Phase 3 yang ditargetkan mampu terjual masing-masing 1.290 unit dan 2.910 unit dengan proyeksi penjualan senilai Rp1,55 triliun dan Rp1,65 triliun,” katanya dalam riset yang dikutip Kamis (8/3/2018).
Ike memberi rekomendasi beli atas saham MYRX dengan target harga Rp217, lebih tinggi 48,6% dibandingkan dengan harga penutupan perdagangan saham perseroan pada Rabu (8/3/2018) yang seharga Rp146 per saham.
Ike mengatakan, keunggulan MYRX adalah kepemilikan aset lahan yang diperoleh dengan harga yang murah sehingga menjanjikan margin yang lebih besar. Perseroan juga konsisten untuk terus menambah cadangan lahan sehingga menjamin keberlanjutan usaha perseroan untuk jangka waktu yang akan sangat panjang.