Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

18 Saham Topang Indeks Bisnis27 Perpanjang Rebound di Akhir Sesi I

Indeks Bisnis27 memperpanjang reboundnya dan menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (1/3/2018), dengan saham TLKM dan BMRI sebagai penopang utama.
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis27 memperpanjang reboundnya dan menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (1/3/2018), dengan saham TLKM dan BMRI sebagai penopang utama.

Indeks Bisnis27 menguat 0,75% atau 4,48 poin ke posisi 597,92 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 594,14-598,91.

Pagi tadi indeks dibuka dengan rebound 0,30% atau 1,79 poin di posisi 595,23, setelah pada perdagangan Rabu (28/2) berakhir melemah 0,45% atau 2,66 poin di level 593,44.

Sebanyak 18 saham menguat, 5 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang naik 2% menjadi penopang utama terhadap penguatan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang naik 1,20%.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan Bisnis 27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memperpanjang reboundnya dan menguat 0,39% atau 25,83 poin ke level 6.623,05 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan 0,12% atau 8,09 poin di posisi 6.605,31.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran 6.596,87 - 6.629,90.

 

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

15050

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

2400

ASII

PT Astra International Tbk

8125

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

23175

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

9750

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

3810

BBTN

PT Bank Tabungan Negara Tbk

3740

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

8400

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1900

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3550

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

4820

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

9050

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7700

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

21575

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

30575

JSMR

PT Jasa Marga Persero Tbk.

5425

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1605

LSIP

PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk.

1445

MIKA

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

2130

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

2470

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

2630

PTBA

PT Bukit Asam Persero Tbk

3210

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

700

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2850

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

11175

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4080

UNTR

PT United Tractors Tbk

36675

 Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro