Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikuti IHSG, Indeks Bisnis27 Melemah 0,75% di Akhir Sesi I

Indeks Bisnis27 turun 0,75% atau 4,16 poin ke level 549,72 setelah pagi tadi indeks juga dibuka melemah 0,34% atau 1,86 poin ke level 552,02.
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (18/12/2017).

Indeks Bisnis27 turun 0,75% atau 4,16 poin ke level 549,72 setelah pagi tadi indeks juga dibuka melemah 0,34% atau 1,86 poin ke level 552,02.

Adapun pada perdagangan Jumat pekan lalu, (15/12), indeks berakhir melemah 0,3% atau 1,65 poin di level 553,88.

Sebanyak 7 saham bergerak menguat dan 20 saham melemah dari 27 saham anggota indeks Bisnis27.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan Bisnis27, indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,50% atau 30,62 poin ke level 6.088,80 di akhir sesi I, setelah pagi tadi dibuka turun 0,13% atau 7,73 poin di level 6.111,68.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif cenderung melemah di kisaran 6.083,19 - 6.120,73.

Sebanyak 115 saham menguat, 182 saham melemah, dan 270 saham stagnan dari 567 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor aneka industri (-1,71%), infrastruktur (-0,77%), dan properti (-0,67%). Adapun sektor pertanian bergerak di zona hijau sendiri dengan kenaikan tipis 0,05%.

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

13275

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1800

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

6100

ASII

PT Astra International Tbk

8125

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

20950

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

9175

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

3370

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

5650

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

7450

BMTR

PT Global Mediacom Tbk

570

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1660

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3240

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

79000

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8775

INCO

PT Vale Indonesia Tbk

2910

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7400

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

20850

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

20300

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1685

LPKR

PT Lippo Karawaci Tbk

535

MNCN

PT Media Nusantara Citra Tbk

1275

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

1770

PTBA

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

2260

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2360

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

9675

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4180

UNTR

PT United Tractors Tbk

32675

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper