Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Shanghai Stock Exchange Composite (SSEC) berhasil membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (13/12/2017), bersama dengan indeks CSI 300.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechips berakhir menguat 0,85% atau 34,08 poin di level 4.050,09, setelah pada perdagangan Rabu (12/12) ditutup melorot 1,31% atau 53,48 poin di posisi 4.016,02.
Sub indeks sektor finansial pada CSI 300 naik 0,49%, sektor bahan konsumen naik 2,75%, indeks real estate naik 0,33%, dan sub indeks kesehatan naik 0,67%.
Adapun indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,68% atau 22,22 poin di level 3.303,04, setelah dibuka turun 0,07% atau 2,42 poin di level 3.278,40.
Dilansir Reuters, kedua indeks saham acuan Chian tersebut berakhir di posisi yang lebih tinggi pada perdagangan hari ini, ditopang penguatan saham perusahaan konsumen dan transportasi.
Saham dengan kenaikan persentase terbesar pada indeks Shanghai Composite adalah Air China Ltd. dengan 9,73%, diikuti Grimm Advanced Materials Co. Ltd. sebesar 8,78%, dan Tsingtao Brewery Co. Ltd.yang menguat 7,44%.
Adapun saham dengan penurunan persentase terbesar pada indeks Shanghai adalah Jinzhou New China Dragon Molybdenum Co. Ltd. dengan 3,7%, diikuti Dr.Peng Telecom & Media Group Co. Ltd. sebesar 3,58%, dan Zhejiang Huayou Cobalt Co. Ltd. yang melemah 3,41%.
Indeks saham Shanghai telah naik 5,71% sepanjang tahun ini dan turun 1,1% bulan ini. Sementara itu, indeks CSI 300 telah naik 22,4% sepanjang tahun ini.
Sepanjang pekan ini, nilai pasar indeks saham Shanghai telah turun sebesar 0,20% menjadi 28,58 triliun yuan.